Donny Isman Minta Kadernya Santun Menilai Berita Soal Azis Syamsuddin
INFOnews.id | Surabaya - Beredarnya berita simpang siur dan belum terbukti kebenarannya yang menimpa Azis Syamsuddin yang juga Wakil Ketua DPR RI, adalah suatu hal yang sangat merugikan nama baik pribadi, organisasi dan partai.
Terlebih berita tersebut terkait kasus korupsi Walikota Tanjung Balai Muhammad Syahrial yang mencatut dan melibatkan nama Azis.
Menanggapi isu berita, dan kesimpangsiuran tersebut, sebagai kader dan dewan pembina DPP Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, Donny Isman mengajak kader di elemen yang dipimpinnya, untuk berfikir bijak dan mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh kader dan masyarakat luas agar tetap menjunjung tinggi Azas Praduga Tak Bersalah," kata Donny, Senin (26/4/2021).
Sebagai bagian dari keluarga besar Kosgoro 1957, dirinya mengajak semua pihak juga menjunjung tinggi solidaritas.
"Kita harus menjunjung tinggi solidaritas yang menjadi salah satu motto kita. Mari kita pahami bahwa posisi dan jabatan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang politik dan keamanan adalah suatu jabatan yang sangat strategis. Dalam jabatan dan posisi ini secara langsung ataupun tidak langsung Azis Syamsuddin pasti bersinggungan dengan Komisi I, II, III termasuk mitra kerjanya dalam hal ini KPK," urai Donny.
Donny menilai, sangat wajar jika dalam kegiatan sehari-harinya Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR bidang politik dan keamanan bertemu dengan elemen mitra kerja dari KPK.
Pertemuan antara Azis Syamsuddin dengan penyidik KPK AKP. Stephanus Robbin Pattuju memang benar terjadi, dan terjadinya di rumah dinas Azis.
Namun, masih menurut Donny, pertemuan tersebut tidak ada muatan atau pembahasan terkait dengan kasus korupsi yang marak diberitakan di media, dan jadi perhatian masyarakat.
"Saya mengajak kita semua untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Azis Syamsuddin terhadap tugas dan amanah yang diembannya. Sebagai sesama kader Kosgoro mari kita tidak terjebak dalam penggiringan opini yang menyudutkan beliau, dan tidak bermanuver politik untuk mengembangkan isu yang semakin memperkeruh suasana dan memperburuk citra organisasi dan partai," ucap pemilik nama Donny Arlansyah M Isman ini. (vik/red)
Editor : Tudji Martudji