Eri-Armuji Belajar Membuat Siomay Bareng Pengusaha Milenial

INFOnews.id | Surabaya - Eri Cahyadi bersama Armuji menyempatkan menyambangi sebuah kedai Tang Kitchen, usaha rintisan siswa kelas delapan SMP, Senin (19/10/2020).

Berada di kawasan Surabaya Utara, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 ini membuktikan komitmennya untuk mendukung lahirnya wirausaha muda di kota Pahlawan.

Berlangsung sore hari, Eri bersama Armuji hadir diiring rintik gerimis yang mengguyur kawasan tersebut. Keduanya lantas disambut langsung oleh pemilik kedai Tang Kitchen, Jason Surya, siswa yang baru berusia 14 tahun.

Jason juga mengajak Eri dan Armuji untuk mempraktikkan langsung membuat siomay. Dengan cekatan, Jason memperlihatkan keahliannya yang kemudian diikuti Eri dan Armuji.

"Racikan bumbunya saya yang buat karena saya memang hobi makan. Dari resep itu kemudian disempurnakan keluarga," cerita Jason.

Selesai membuat, mereka lantas menyantap hasilnya. "Top", ujar Eri sambil mengangkat kedua jempolnya.

Di hadapan Eri bersama Armuji, Jason menceritakan awal mulai merintis usaha kedai yang menjual Siomay ini.

"Usaha ini awalnya dibuat untuk menggalang dana," kata Jason mengawali ceritanya.

"Kami prihatin dengan adanya Covid-19, apalagi banyak tenaga medis yang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) saat awal pandemi. Hasil dari penjualan di kedai, kami donasikan untuk kebutuhan medis," katanya.

Bahkan, awal Mei lalu Jason memberikan langsung bantuan donasi kepada Pemerintah Kota Surabaya. Bantuan diterima oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Awal mulanya, penjualan dilakukan secara online. Namun dengan meningkatnya animo masyarakat, ia lantas membuka toko offline sejak pertengahan Juni lalu.

Dari yang awalnya hanya berjualan Siomay tersebut, kini berbagai olahan makanan lainnya pun dijajakan di kedai miliknya.

"Meskipun saya berdagang, saya tidak lupa pesan Bu Risma untuk tidak melupakan kewajiban saya sebagai pelajar, yakni belajar," katanya.

"Bu Risma juga berpesan untuk semangat bersekolah. Mengasah empati dan peduli pada sesama," katanya.

Kehadiran Eri di kedai miliknya pun memupuk semangatnya untuk bersekolah sambil berwirausaha.

"Terimakasih Pak Eri. Kehadiran beliau memberikan semangat kepada kami," katanya. "Besar harapan kami, kepedulian terhadap UMKM. Khususnya bagi pengusaha muda yang mulai membuka usaha," katanya.

Di sisi lain, Eri memberikan apresiasi tinggi. "Makanannya enak. Tapi, chefnya masih kecil. Ini bukti Surabaya memiliki banyak talenta muda," kata Eri.

Ke depan, Gerakan ekonomi di Surabaya akan dimotori oleh kelompok muda. Apabila terpilih, Eri memastikan Pemkot Surabaya memberikan dukungan.

Pemkot menyiapkan banyak Coworking Space sebagai tempat memasarkan produk. Selain itu, Pemkot juga siap memberikan bantuan permodalan kepada pebisnis mula.

"Kota Surabaya siap memberikan bantuan modal, branding, hingga penasaran melalui pelatihan. Pemerintah hadir sebagai fasilitator," katanya.

Bagi anak muda, Eri menyiapkan strategi khusus. Ia memastikan anak muda memiliki keahlian yang mampu diserap pasar.

"Bagi anak muda, kami siapkan pelatihan bersertifikat. Sehingga, memiliki keahlian berdasarkan kemampuan masing-masing. Misalnya, chef, menjahit, atau kebutuhan kerja lain sesuai dengan yang dibutuhkan," katanya. (yan)

Editor : Tudji Martudji