Gubernur Khofifah: Jika ada tanda klinis segera periksa
Infonews.id | Surabaya - Peta terbaru penanganan Covid-19 di Jawa Timur, untuk kategori warna Merah, ada 474 yang terkonfirmasi, dan 348 orang dirawat. Kategori PDP (atau Orange) ada 1.498, dan yang diawasi ada 893 orang. Kemudian, sebanyak 14.931 kategori ODP (atau tergambar warna Hijau), dalam pantauan 777 orang.
Terkait itu, Gubernur Jatim Khofifah saat konferensi pers terkait Penanganan Covid-19, mengucapkan syukur, karena hari ini Selasa (13/4), mendapat informasi ada 5 pasien Covid-19 yang sembuh.
"Kita bersyukur bahwa hari ini kami mendapatkan informasi ada 5 pasien yang sudah terkonversi negatif atau sudah sembuh. Satu dari Tulungagung, tiga dari Kota Malang dan 1 dari Kota Kediri. Tapi juga kita ikut berduka karena ada 5 yang meninggal dunia, 1 dari Kabupaten Jember, 1 Kabupaten Blitar dan 3 dari Surabaya," kata Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020).
Sementara, untuk peta perkembangannya, ada 473 pasien terkonfirmasi positif, dari jumlah total 474 orang.
"Kita lihat di peta pada sore ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 473 dari total sebanyak 474. Dan, yang dirawat ada 348 orang. Tercatat PDP ada 1.498 orang dan yang masih diawasi ada 893 orang," urainya.
Di Surabaya yang terkonfirmasi positif ada 228 orang, yang PDP ada 536 orang. Tambahan di Surabaya ada 20 orang terkonfirmasi positif. 19 dari 20 orang itu, 11 orang mereka awalnya dari PDP.
Disebutkan, jika kondisi badannya terjaga, yang PDP punya kemungkinan untuk bebas dari pengawasan kalau ada proses recovery yang cepat.
Pihaknya juga mengingatkan, bagi yang kesehatannya dalam kondisi dengan tanda-tanda klinis, dan harus segera mendapatkan perawatan. Dan seyogyanya segera mendapatkan perawatan.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Dokter Joni bahwa kecepatan untuk mendapatkan perawatan itu juga menjadi bagian yang sangat menentukan tingkat kesuksesan dalam memberikan pelayanan kesehatan," katanya.
Diingatkan, masyarakat bisa mengakses lebih cepat kondisi tubuhnya di Radar Covit. Dan, jika mengetahui atau merasa memiliki ada tanda klinis tertentu harus segera memeriksakan diri, ke rumah sakit terdekat.
Kemudian, daerah yang diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan adalah Kabupaten Sidoarjo, yang hari ini sudah 45 orang terkonfirmasi positif. Lamongan, ada 25 yang ter konfirmasi positif dan Gresik 18 orang.
"Saya ingin menyampaikan ini adalah wilayah-wilayah yang kita sebut Surabaya Raya, dan seperti yang disebutkan Wagub, harus melakukan ikhtiar secara signifikan dan terukur untuk menghentikan proses penyebaran (Covid-19)," tegasnya.
Di kesempatan itu, dr Kohar juga memberikan warning, agar masyarakat selain meningkatkan kehati-hatian juga selalu waspada guna ikut mencegah penyebaran Covid-19.
"Kalau jemarin kami tayangkan ini adalah kondisi 12 April," kata dr Kohar sambil menunjuk grafis perkembangan Covid-19. Dia menyebut, meski tambahan itu kesannya menurun tetapi kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
"Kami sudah pesan kemarin, hati-hati jangan keburu senang karena ada hal-hal yang tetap kita harus lakukan termasuk upaya-upayanya," katanya.
Sempat disinggung data di tanggal 13 April, kurva yang tergambar terus naik, itu terekam mulai tanggal 9.
Terkait itu pihaknya juga mengingatkan untuk waspada dengan mengikuti ketentuan atau anjuran Gugus Tugas Covid-19, Jatim. Karena kalau diabaikan grafiknya terus naik.
"Untuk itu, upaya-upaya yang lebih intens tetap harus kita lakukan, kalau nggak, nanti kurvanya juga akan mungkin menjadi warning," katanya.
Masyarakat diminta mengikuti ketentuan yang ada. Tidak berada di kerumunan, selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan dan mengenakan masker, serta berjemur.[]
Editor : Tudji Martudji