Tiga Aspek Harus Diterapkan Menghadapi Serangan Corona
Infonews.id | Surabaya - Sudah sebulan pandemi Corona Virus Diseases (Covid-19), belum juga berakhir. Bahkan, memporak porandakan kehidupan dan melumpuhkan ekonomi. Hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat pasien positif virus Corona. Tak terkecuali di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Surabaya menjadi kota terbanyak yang memiliki pasien Corona di Jawa Timur. Sampai hari Kamis (2/4), tercatat ada 44 pasien positif Corona. Menurut Syafrizal Izaqi, Founder Kampung Juang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus memikirkan cara untuk menghentikan laju penyebaran virus Corona. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan Pemkot Surabaya
"Pertama, adalah selamatkan masyarakat dari virus Corona," ujar Syafrizal yang juga dikenal sebagai aktivis muda ini.
Kedua, pemerintah harus menyelamatkan ekonomi rakyat dan UMKM.
Ketiga, pemerintah harus menyelamatkan rakyat miskin, baik secara perekonomian maupun kesehatan.
"Ini karena wabah Corona menyebabkan terjadinya pelemahan dalam sektor ekonomi di Indonesia. Karena itu, saya berharap pemerintah tidak main-main dalam penanganan virus Corona," tegasnya.
Syafrizal menambahkan, selanjutnya yang harus mendapat perhatian selain penyembuhan pasien positif Corona adalah bagaimana cara memberi jaminan kepada industri padat karya dan UMKM.
Jika tidak ada jaminan dari pemerintah dikhawatirkan akan terjadi PHK. "Jumlah PHK akan meningkat besar-besaran, sedangkan UMKM akan banyak yang gulung tikar dampak virus corona.
Jaminan untuk UMKM dan industri padat karya bisa berupa dana bantuan, hingga subsidi," katanya.
Pemerintah, lanjut Syafrizal, juga perlu menyiapkan kebijakan pasca pandemi Corona.
"Khususnya dalam memberikan pinjaman modal usaha, pemberian pelatihan vokasi, serta akses dalam mencari pekerjaan baru," pungkasnya.[]
Editor : Tudji Martudji