Di Jatim Positif Corona Meningkat, Gubernur Ingatkan Hindari Kegiatan Massa
Infonews.id | Surabaya - Suspek positif Corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Timur terus bertambah. Hingga hari ini, Minggu (22/3) jumlahnya menjadi 41 orang, yang sebelumnya 26 orang.
Tambahan sebanyak 15 orang itu rinciannya, 9 orang dari Surabaya; Sidoarjo 2; Magetan 3; Blitar 1. Kabupaten Blitar masuk sebagai daftar daerah tambahan.
"Dari 15 tambahan baru yang sore tadi diumumkan, 9 tambahan dari Surabaya, yang 2 dari Sidoarjo, 3 di Magetan. Dan 1 tambahan baru di Kabupaten Blitar," kata Gubernur Khofifah saat menggelar jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020), sore.
Hingga hari ini, hasil tracing yang sudah teridentifikasi ODP berjumlah 999. Sedangkan PDP berjumlah 88. Sehingga posisi per hari ini yang sudah teridentifikasi positif menjadi 41 orang.
Gubernur Khofifah menambahkan untuk perkembangan rawat inap dan ruang observasi yang disiapkan oleh Pemprov Jatim yang semula berjumlah 1.613 bad.
"Malam ini ada tambahan baru yakni 100 bad observasi dari Pondok Kasih Keputih, Surabaya. Guna memastikan ruang observasi di Pondok Kasih, siang tadi kita bertemu direkturnya," terangnya.
Kemudian ada tambahan lagi Rumah Sakit Klinik di Jember. Total ada 1.766 bad per sore ini.
"Tadi saya sampaikan bahwa ini akan terus berkembang karena memang melakukan proses untuk bisa melihat secara langsung tempat-tempat yang sudah dikonfirmasi kepada kami," terangnya.
Rumah sakit yang menjadi rujukan Corona juga bertambah satu, yakni Rumah Sakit Klinik Jember. Total ada 63 rumah sakit rujukan di Jatim.
"Kemudian bertambah satu lagi yang menyiapkan untuk observasi yaitu Pondok Kasih di Keputih Surabaya. Ini terkait layanan yang kita siapkan," ujar Gubernur Khofifah.
Untuk itu, Gubernur Khofifah menghimbau kepada masyarakat agar menghindari kegiatan yang mengundang massa. "Mohon semuanya bisa dihentikan dulu. Hanya akan keluar rumah di saat urgent," pintanya.[]
Editor : Redaksi