Infonews.id | Jakarta -Di tengah mewabahnya Virus Corona di dunia. China telah mengakui sudah berhasil melakukan penelitian dan menemukan vaksin untuk menyembuhkan virus yang mendunia.
Yang di kutip dari Viva.co.id, vaksin obat khusus corona telah ditemukan dalam penelitian yang dilakukan Akademi Epidemiologi yang dipimpin ilmuwan bernama Chen Wei.
Baca juga: Smartfren Run 2025 Pecahkan Rekor Partisipasi, 5.000 Pelari Ramaikan Ajang Lari Bergengsi
Hal itu telah diungkapkan duta besar China untuk Riyadh, Chen Weiqing, Rabu (18 /3/2020). Informasi yang diterimanya ilmuwan China telah melakukan penelitian klinis dan tinggal melakukan percobaan terhadap manusia.
"Vaksin yang ditemukan itu dipastikan sudah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan internasional. Hal itu cukup menggembirakan, karena setelah diuji kepada manusia, vaksin obat corona akan dapat diproduksi secara massal" ujar Chen yang dikutip dari Viva.
Baca juga: Wagub Emil Berangkatkan 3.120 Peserta Mudik Bareng Gratis Pemprov Jatim 2025 Di Jakarta
China adalah negara tempat Corona ditemukan pertama kali. Sebanyak kurang lebihnya 80 ribu penduduk di China terinfeksi virus ini. Serta 3 ribu orang telah meninggal dunia. Saat ini tak hanya China saja mengklaim telah menemukan vaksin tersebut, Amerika, serta Israel yang telah jauh-jauh hari klaim menemukan vaksi obat corona.
Menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah 198 ribu orang di dunia yang terinfeksi corona, hampir 8 ribu meninggal dunia dan 81 ribu berhasil dipulihkan.
Baca juga: Pegadaian Catat Laba Rp. 3,2 T di Kuartal III/2023
Editor : Redaksi