Diskusi Bareng Fraksi Gerindra, IKA PMII Perjuangan Kritisi Fasilitas Umum & Kinerja Command Center 112

Reporter : Rony
IKA PMII Perjuangan Unitomo gelar audensi dengan Fraksi Gerindra Surabaya (IN/PHOTO: ROY)

SURABAYA, iNFONews.ID - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Perjuangan Unitomo menggelar audensi dengan Fraksi Gerindra Surabaya, di lantai VII Gedung DPRD Surabaya, Senin (18/11/2024).

Ketua IKA PMII Pejuangan M. Zahdi menegaskan, melalui Fraksi Gerindra pihaknya mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan fasilitas umum di sejumlah taman di Kota Surabaya, seperti toilet, Musala dan tanaman.

Baca juga: Sekilas Pasar Tanjungsari,  Diproyeksikan Ditutup oleh Pemkot Surabaya

"Jadi jangan ada tanaman yang kering yang ada di taman-taman seperti Taman Flora, juga toilet di Taman Surabaya dan Nambangan, Jalan Tunjungan dan kawasan wisata kota lama Surabaya," tutur Zahdi.

Selain itu, IKA PMII Pejuangan juga meminta agar fasilitas permainan anak di taman safety, tidak seperti di Taman Nambangan yang cat lantainya luntur.

Sehingga Surabaya benar-benar layak memperoleh predikat kota layak anak.

"Itu nggak layak sama sekali untuk di gunakan taman bermain, apalagi untuk jogging," tegas eks Pengurus Cabang PMII Surabaya.

Selain itu, IKA PMII Pejuangan juga mendesak Command Center 112 difungsikan selayaknya nomor biasa, mudah diakses oleh masyarakat, utamanya yang mendesak.

Baca juga: Bambang Haryo Serukan Keluarga Besar Pemenangan BHS Menangkan Paslon yang Didukung Gerindra

"Bagaimana mau bergerak cepat menangani kejadian di lapangan kalau nomor telpon nya tidak cepat merespons. Ini juga koreksi untuk lembaga eksekutif di pemerintahan Kota Surabaya," tuturnya.

Ketua Fraksi Gerindra Ajeng Wira Wati menekankan, utilitas seperti toilet dan Musala memang dibutuhkan di tempat umum.

Sehingga ia mengimbau agar dinas terkait melakukan evaluasi. Sebab, banyak masyarakat, utamanya warga Surabaya yang mengunjungi tempat wisata di kota Pahlawan.

Baca juga: Cahyo Harjo Anggota DPRD Jatim dan Dinsos Jatim Rumuskan Langkah Tekan Potensi Bencana Sosial 

"Memang harus ada khusus Balai untuk kebutuhan para wisatawan seperti toilet ataupun tempat ibadah, minimal bisa ganti popok bayi" tutur anggota Komisi D DPRD Surabaya itu.

Untuk Command Center 112, Ajeng mendesak layanan tersebut lebih efektif melayani kebutuhan masyarakat yang urgent, sekaligus ada pemilihan atau klasifikasi. Misalnya untuk kebutuhan ambulance, kebakaran dan lainnya.

"Untuk ambulance ini, command center 112 diharapkan lebih efektif kembali, karena kemarin kita juga mendengarkan ada yang warga Kota Surabaya yang belum mendapatkan pelayanan tersebut," tutup Ajeng Wira Wati. (inf/roy/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru