INFOnews.id | Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak tiba di kantor KPU Jatim, pukul 14.00 WIB. Dan, resmi mendaftarkan partai dan Bacalegnya untuk maju di Pemilu 2024.
Tanggal dan waktu yakni, tanggal 14, dan waktunya pukul 14 disebut merupakan momentum angka keramat sebagai waktu penyerahan berkas sebagaimana nomor urut Partai Demokrat, nomor 14.
Baca juga: Untuk PJ Gubernur Jatim, Fraksi Demokrat Sodorkan Satu Nama
Di kesempatan penting ini terlihat semakin meriah dengan iring iringan para tukang becak serta kader dengan mengibarkan bendera partai berlambang Bintang Mercy tersebut.
"Dengan niatan yang tulus ingin memperjuangkan kemaslahatan masyarakat di Jatim," kata Emil Elestianto didampingi Reno dan kader lainnya di kantor KPU Surabaya, Minggu (14/5/2023).
Di depan wartawan, disampaikan kalau Demokrat Jatim telah memilih dan menyeleksi para calon legislatif secara ketat.
"Total ada 120 Bacaleg dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Caleg pilihan yang sama-sama memiliki andil besar terutama para petahana. Termasuk juga para milenial turut mendominasi," urainya.
Mereka diantaranya incumbent (petahana), (alumnus) aktivis mahasiswa, tenaga kesehatan seperti dokter, dunia pendidikan, influencer hingga pengemudi ojek online.
"Di Partai Demokrat ini, tua dan muda semua mendapatkan tempat di dalam formasi Bacaleg Partai Demokrat Jatim. Dan, semua lapisan terwakili," ungkap Emil.
Ditambahkan, untuk kuota keterwakilan perempuan sudah memenuhi aturan PKPU, yakni sebesar 30 persen.
"Formasi Bacaleg Demokrat Jatim lengkap, termasuk komposisi milenial," terangnya.
Sementara, diminta komentarnya terkait target kemenangan, Emil mengungkapkan dorongan kemenangan dari DPP Partai Demokrat.
"Kita menargetkan kursi kita naik dari sekarang 14. Kita mendapatkan target dari DPP untuk bisa menaikkan menjadi 15 persen dari DPRD jumlah kursi yang ada di Jatim," sambung Emil yang juga Wakil Gubernur Jatim ini.
Baca juga: Demokrat Jatim Sembelih 5 Ekor Sapi, Sebar 1000 Paket Daging Kurban
Ditegaskan, dalam perjalanan sejarah Partai Demokrat dan Jatim sudah sangat panjang. Pada tahun 2004, putera Jatim kelahiran Pacitan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat restu sebagai Presiden RI berbarengan dengan lahirnya Partai Demokrat di Indonesia selama satu dekade.
Di tahun 2008, Partai Demokrat mengusung pasangan Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Syaifullah Yusuf. Mereka terpilih selama 2008-2019.
Kemudian, tahun 2019, koalisi yang juga digalang Partai Demokrat dengan rekan koalisi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk melanjutkan sumbangsih Partai Demokrat kepada masyarakat Jatim periode 2019-2023.
"Maka, ini menjadi motivasi, lecutan semangat bagi seluruh insan Partai Demokrat dari ujung timur Banyuwangi sampai ujung barat Ngawi sampai di utara Madura dan selatan Pacitan semuanya melangkah bersama-sama ingin membangun Jatim lebih maju dan lebih sejahtera," tegas Emil.
Emil memastikan, Demokrat Jatim mendengar jeritan suara petani yang resah dengan kenaikan harga produksi dan harga panen yang seringkali turun naik. Termasuk untuk perbaikan nasib para guru maupun tenaga kesehatan yang belum mendapat apresiasi secara layak.
Partai Demokrat Jatim, lanjut Emil juga mengakomodir harapan generasi muda yang galau dengan masa depan disrupsi teknologi. Juga harapan para pelaku UMK dan masyarakat yang menginginkan permasalahan di bawah segera tertangani.
Baca juga: Demokrat Jatim "Panasi Mesin" Jelang Pemilu 2024
Namun, Emil juga mengaku bersyukur karena Jatim telah mencapai titik balik dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Pasca pendemi Covid-19, ekonomi kita menjadi salah satu yang bangkit paling tinggi dan kemiskinannya turun paling tajam di Indonesia," kata Emil.
Untuk itu, Demokrat Jatim mengusung semangat tersebut sebagai bukti dan resep untuk menenangi Pemilu 2024.
"Kita telah memilih calon legislatif yang terbaik dengan ikhtiar semaksimal mungkin untuk memberikan rekam jejak mereka. Dan tentunya bukan memberikan janji kosong tetapi harus dilandasi oleh akal sehat, oleh kerangka yang logis dang juga rekam jejak yang bisa dibuktikan," tegas Emil,
Emil juga berjanji mewujudkannya dan memohon doa restu masyarakat Jatim. Emil juga memastikan Partai Demokrat juga berkomitmen memperjuangkan Khofifah-Emil jilid II apabila Khofifah melanjutkan di Pilgub 2024.
"Demokrat berkomitmen apabila Bu Khofifah akan melanjutkan, Demokrat akan berada di garis terdepan memperjuangkan Khofifah Emil jilid II," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji