INFOnews.id | Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyalurkan bantuan untuk masyarakat di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jumat (24/9/2021).
Bantuan berbagai jenis tersebut, diberikan guna membantu warga yang terimbas pandemi Covid-19, khususnya di Jatim, yang hingga saat ini belum berlalu. Saat memberikan sambutan, Heru Tjahjono menyampaikan pesan Gubernur Khofifah.
Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
Diantaranya, disebutkan akibat pandemi ini pemerintah sangat memberikan perhatian cukup. Yakni, selain menimbulkan korban jiwa, kerugian materi juga ikut disadari sangat memukul kehidupan masyarakat. Dampak sosial dan ekonomi diakui sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat.
"Pesan Ibu Gubernur, selain serius soal penanganan penyebaran Covid-19. Penanganan dan pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Heru, yang ikut mendampingi M Yasin, dari DPMD, Budi Kalaksa BPBD, dan Wakil Bupati Probolinggo, kepala adat Suku Tengger dan lainnya.
Bantuan sosial yang diberikan kepada warga Probolinggo itu juga terangkai dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-76, serta untuk mewujudkan Jatim Bangkit. Bantuan untuk kategori pengembangan usaha melalui Program Jatim Puspa; Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Desa Berdaya 2021; Desa Berdaya di Desa Ngadisari yang berstatus Mandiri, serta bantuan sembako.
"Ini adalah bantuan program Jatim Puspa, Bantuan Keuangan Desa, serta Desa Berdaya, juga sembako, kami diutus Ibu Gubernur untuk menyampaikan. Dan, ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim yang ke-76," terang Heru.
Ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk 19 Desa, senilai Rp.1.827.250.000 untuk tahun 2021. Terdiri Bantuan Program Jatim Puspa bagi 338 KPM di 9 Desa total Rp.977.250.000.
Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid
Bantuan Pemberdayaan untuk 6 Desa, masing-masing Rp. 75 Juta. Bantuan Program Desa Berdaya, ada 4 desa, senilai Rp.400 juta. Bantuan modal usaha bagi kelompok perempuan melalui program Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan) tersebut, disalurkan berbentuk modal usaha bagi kelompok perempuan dengan sasaran 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Untuk pemulihan ekonomi, diberikan stimulan modal usaha senilai Rp 2,5 juta setiap KPM. Untuk tahun ini, program Jatim Puspa menjangkau 5.294 KPM di 175 desa yang menyasar 30 kabupaten/kota, total anggaran yang disediakan Rp. 15,606 miliar.
Program Jatim Puspa ini, juga diharapkan mampu menciptakan perempuan yang bisa berusaha untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan keluarga. Untuk Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa (Pemdes).
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes
Juga Program Desa Berdaya diberikan sebagai reward kepada Desa yang telah mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi Desa Mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), yang dipergunakan untuk Pengembangan Desa Tematik melalui Economic Branding, masing-masing Desa Mandiri sebesar Rp.100 juta, yakni di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.
Sebelumnya, Heru Tjahjono juga melihat langsung proses vaksinasi, di Pendopo Agung Probolinggo tersebut. Dia juga mengingatkan, meski Jatim masuk zona kuning atau resiko rendah penularan Covid-19, masyarakat dan semua pihak diminta tetap waspada dan mengedepankan prokes.
“Pesan Ibu Gubernur (Khofifah) Ojo Jumowo Jangan sombong. Meski pandemi terus menurun tapi kewaspadaan harus tetap dijaga dengan penerapan protokol kesehatan," tegasnya. (tji/red)
Editor : Tudji Martudji