INFOnews.id | Surabaya - Tank Boat Antasena merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan anak negeri. Namun sejauh ini, banyak pihak yang masih belum mengetahui hal ini.
Dilansir dari ZonaJakarta yang mengutip Antara, diharapkan Tank Boat Antasena ini mendukung gerakan TNI dalam melakukan setiap operasinya. Baik rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai).
Antasena diharapkan mampu mendukung tugas penjagaan laut dan pantai di Indonesia. Antasena ini berjenis Catamaran dengan material komposit vinileste, memiliki panjang 18.7 meter dan lebar 7,5 meter.
Dilengkapi dua mesin utama baling-baing masing-masing 1.200 daya kuda dan memiliki dua mesin waterjet MJP450. Persenjataan Antasena dilengkapai senapan RCWS kanon kaliber 30 mm, dan dua senapan mesin kaliber 12,7 mm.
Sedangkam sistem kapal dan navigasi Antasena terdiri dari 2 stasiun WECDIS, 1 stasiun radar, 1 stasiun Conning, 2 GPS dan AIS serta memiliki stasiun cuaca, kompas dan navigasi Autopilot terintegrasi ke waterjet, mesin, SEFRAN, kamera CMI dam Lemur RWS.
Akun Instagram @kemhanri, menyatakan Menhan Prabowo Subianto telah meninjau pembuatan Antasena yang merupakan prototipe tank boat buatan PT Pindad (Persero), yang diproduksi di PT Lundin dan masuk dalam jajaran Alat Utama Sistem Kesenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Darat.
Menhan Prabowo Subianto meninjau KRI Golok 688 dan Tank Boat Antasena pada Selasa, 7 September 2021.
Akun Instagram @kemhanri juga menuliskan, badan kapal Tank Boat Antasena terbuat dari karbon komposit, memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari baja.
Karena bobotnya yang ringan, kendaraan ini bisa bergerak cepat dan mampu menghancurkan musuh dari jarak 5 kilometer.
Tank Boat Antasena memiliki daya angkut 60 personel tentara dan 5 kru. Mampu mencapai kecepatan 40 knot (74 km per jam), dengan daya jelajah 600 nautical mile.
Antasena memiliki wilayah operasi di perairan dangkal hingga laut dalam. Nantinya digunakan sebagai armada perang untuk memberi bantuan pertempuran jarak dekat atau jarak jauh di perairan.
Dilansir dari Bappeda Banyuwangi, eks Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu sempat meninjau langsung produksi kapal dan meresmikan prototipe Tank Boat Antasena di PT Lundin, Banyuwangi.
Ryamizard mengaku puas dengan kapal tersebut. Ia menjabarkan salah satu pemesannya adalah Rusia. Selain itu, Mesir juga dikabarkan serius menaruh minat pada Antasena untuk memperkuat armada militer mereka.
"Hasilnya sangat baik, sangat membanggakan. Bangsa kita mampu membuat kapal bagus, bahkan sudah banyak dipesan negara lain," ujarnya.
Dan, pemerintah Mesir telah mengirimkan perwakilannya beberapa waktu lalu untuk meninjau langsung Antasena yang diklaim sebagai tank boat pertama di dunia.
Nama Antasena diambil oleh tokoh Mitologi pewayangan yang mampu bertarung di air dan kebal terhadap segala jenis senjata. Antasena merupakan putra Ksatria Pandawa, Werkudara (Bima) dengan Dewi Urangayu, yang berarti memiliki sifat pemberani, sakti dan kebal senjata.
Nama Antasena pertama kali disematkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2015, silam. (net/roy/tji)
Editor : Tudji Martudji