JCI, Srijaya dan Woman Enteprenur Salurkan Bantuan


Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter East Java ulurkan bantuan ke Pemkot Surabaya (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Surabaya - Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter East Java bersama Srijaya Peduli serta Komunitas Woman Enteprenur bergotong royong membantu pemerintah Kota Surabaya menangani Pandemi Covid-19 selama PPKM Darurat.

Salah satu bantuan itu dengan meminjamkan lima unit mobil jenazah dan menyumbangkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD), masker KN-95 serta dua ribu kotak makanan untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Surabaya.

Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada

Wali Kota Eri Cahyadi yang menerima secara simbolis penyerahan bantuan kemanusiaan hasil kolaborasi perusahaan dengan organisasi pengusaha muda dan komunitas wanita wirausaha di Balai Kota Surabaya, menyampaikan terima kasihnya atas peminjaman mobil pengangkut pasien ataupun jenazah pasien Covid-19 oleh Srijaya Peduli.

"Bantuan ini dapat mempercepat proses penanganannya. Sebab saat ini Pemkot Surabaya kekurangan mobil pengangkut mobil jenazah," kata Eri Cahyadi saat menerima bantuan kemanusiaan ini Kamis (8/7/2021).

"Dengan bantuan peminjaman mobil ini Insya Allah kita bisa mempercepat jika ada warga yang membutuhkan, sehingga waktu yang dibutuhkan tidak lama seperti sekarang ini terjadi," lanjut Eri Cahyadi.

Terkait bantuan dua ribu kotak makanan untuk pasien isolasi mandiri sumbangan JCI East Java, Eri akan mengatur secara teknis pembagiannya. Karena dari jumlah tersebut dapat digunakan untuk makan pagi hingga malam.

"Jumlahnya berapa maka digunakan untuk pagi, siang dan malam. Tapi beliau (Presiden JCI East Java) juga mengajak teman-teman JCI East Java lainnya sehingga ini bukan yang pertama, yang awal dulu di asrama haji beliau juga membantu dalam waktu kurang lebih seminggu," ucap Eri.

Di tempat yang sama, General Manager Srijaya Building, Margaret Srijaya menjelaskan, bahwa perusahaannya mendapat informasi Pemkot Surabaya kekurangan mobil jenazah sehingga pihaknya tergerak untuk membantu permasalahan tersebut. Dan tak menutup kemungkinan menambah unit jika ada permintaan pinjaman lagi.

Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid

"Untuk peminjamannya kurang lebih selama tiga bulan, tapi nanti kalau misalkan Pemkot masih membutuhkan kita bisa perpanjang," kata Margaret.

Sementara itu, Presiden JCI East Java Andry Tejokusuma mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk peduli dengan sesama selama pandemi Covid-19 khususnya saat PPKM Darurat.

Sehingga menyumbangkan dua ribu makanan nasi kota untuk pasien yang isolasi mandiri dan tak menutup kemungkinan jumlahnya bakal bertambah.

"Kita ingin menjadi warga yang baik dan berkontribusi pada masyarakat jadi kita ingin membantu meringankan beban pemerintah kota juga," kata Andry.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes

Kedepannya, JCI East Java juga bakal memberikan bantuan kantong mayat dan tabung oksigen ke Pemkot Surabaya untuk mengatasi peningkatan pasien Covid-19.

Hal ini juga telah dilakukan pihaknya dengan menggelar donor plasma konvalesen berhadiah Rp. 250 ribu sebagai bentuk penghargaan kepada penyintas Covid-19, yang mempunyai semangat kepahlawanan membantu sesama yang membutuhkan di situasi genting seperti sekarang.

"Jadi kita akan mencoba melihat mana yang bisa kita jawab," tegas Andry. (rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru