Infonews.id | Surabaya - Wujud keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Penanganan dan Penanggulangan Corona Virus Diseases (Covid-19), di tiga titik di Kota Surabaya dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak, Minggu (22/3/2020).
Tiga lokasi yang dilakukan penyemprotan, di depan Kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan; di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim di Jalan A Yani dan di depan Gedung Negara Grahadi yang juga jadi Posko Penanganan dan Penanggulangan Corona Virus Diseases (Covid-19) Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
"Hari ini, kita lakukan penyemprotan disinfektan kepada para pengendara roda dua. Tiga hari yang lalu, sudah kita lakukan penyemprotan di 16 terminal, yakni terminal tipe B," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (22/3/2020).
Gubernur Khofifah menambahkan, selanjutnya penyemprotan juga akan dilakukan di perbatasan Sidoarjo dan Gresik.
"Mungkin juga akan kita lakukan penyemprotan di pinggiran kota, yang berbatasan dengan Sidoarjo misalnya, juga perbatasan dengan Gresik," tambahnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengingatkan, agar masyarakat tetap mengindahkan ketentuan untuk menjaga kesehatan. Disebutkan, bisa saja hari ini anak muda yang sehat, kemudian terpapar.
"Untuk itu kehati-hatian dan kewaspadaan harus sama-sama kita tingkatkan, karena itu menjadi kunci utama penanggulangan dan pencegahan Covid-19," tambahnya.
Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid
Dan, beberapa hari ke depan penyemprotan juga terus dilakukan di lokasi berbeda, termasuk di lima badan Bakorwil di seluruh Jawa Timur.
"Di Bakorwil kami ingin menyasar fasum dan fasosnya,” ujarnya.
Menurutnya, semua ihtiar upaya pencegahan virus Corona harus dilakukan secara komperhensif, baik secara kelembagaan maupun personel. Karena dinamika penyebaran Covid-19, luar biasa.
"Sekarang anak muda sehat, bisa saja besok terpapar. Maka, ihtiar (pencegahan) harus dilakukan,” tambahnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes
Sementara, memanfaatkan itu, para pengemudi angkutan Ojek Online (Ojol) mengikuti semprotan disinfektan yang dilakukan oleh para petugas. Termasuk, perempuan pengemudi Ojol, bernama Dini.
"Ini bagus sekali, tentunya kami sangat senang. Ini akan membantu pengendalian dan pencegahan virus Covid-19. Para pengguna jasa Ojol juga tidak was-was," kata Dini.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan penanganan jika merasakan atau dijumpai tanda-tanda Covid-19, bisa menghubungi nomor, Call 1500117 atau di nomor 081-334367800 dan 081-24922279.[]
Editor : Redaksi