Di Jatim 15 Positif Corona, Surabaya dan Malang Paling Banyak Terpapar
Infonews.id | Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam paparannya di depan wartawan menyebut, hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 yang sebelumnya 9 orang, bertambah enam orang, saat ini menjadi 15 orang.
Tambahan 6 orang pasien baru tersebut berasal dari sejumlah Rumah Sakit di Surabaya.
Sementara, rangkaiannya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 635 orang. Dari jumlah itu mayoritas dari Surabaya sebanyak 175 orang. Malang Raya sebanyak 74 orang. Kota dan Kabupaten Blitar sebanyak 87 orang, Jember 43 orang, Mojokerto 23 orang, Lumajang 20 orang. Sisanya tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Jatim.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang. Rinciannya, 32 orang dari Surabaya. Malang Raya ada 8 orang, Sidoarjo 5 orang. Sisanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.
"Jadi, untuk diketahui jumlah pasien positif Covid-19, ODP dan PDP, itu adalah hasil tracing (pelacakan) dalam dua hari terakhir ini,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (20/3/2020), malam.
Kemudian, guna mengatasi dan mengantisipasi sebaran yang lebih luas, Pemprov Jatim melakukan upaya antisipasi.
Misalnya, penyemprotan di tempat-tempat ibadah dengan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun serta air mengalir.
Termasuk, membicarakannya dengan para pemuka agama untuk memberikan dukungan terkait penanganan yang dilakukan Pemprov Jatim. Dan, juga membahasnya dengan para dokter, pimpinan BUMN di Jatim, untuk dukungan penambahan Rumah Sakit Rujukan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi dan pemuka agama Kristen, mengingat tiap hari Minggu ada ibadah. Kami juga minta agar ada dukungan untuk dilakukan antisipasi,” tambah Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.[]
Editor : Tudji Martudji