Tingkatkan Konektivitas Gerbangkertasusila, Dishub Jatim Siap Tambah 5 Koridor Bus Trans Jatim
SURABAYA, iNFONews.ID - Konektivitas di wilayah Gerbangkertasusila Jawa Timur terus disempurnakan. Setelah sukses dengan membangun lima koridor jaringan Bus Trans Jatim, Dinas Perhubungan Jatim siap untuk melanjutkan penambahan rute di lima koridor.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan, Bus Trans Jatim adalah realisasi Jatim Akses dalam RPJMD 2019-2024. Sejak diluncurkan koridor 1 pada Agustus 2022 yang lalu, kini sudah ada lima koridor yang telah dilayani Bus Trans Jatim.
“Koridor 1 Trans Jatim sudah melayani tiga wilayah penting di Jawa Timur, yaitu Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Kemudian koridor 2 sudah melayani trayek Mojokerto-Surabaya. Dan ada Koridor 3 melayani rute Mojokerto–Gresik,“ ujar Nyono, Senin (18/11/2024).
Berikutnya Koridor 4 Trans Jatim melayani rute bus yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Kabupaten Lamongan. Dan Trans Jatim Koridor 5 yang melayani rute Surabaya-Bangkalan Madura.
Sejauh ini lima koridor yang dilayani Bus Trans Jatim selalu penuh penumpang dengan load factor di atas 70 persen. Hal ini menjadi bukti sambutan masyarakat yang antusias dan merasakan kemanfaatan dari layanan Bus Trans Jatim.
“Untuk itu ke depan kita akan menambah lima koridor lagi untuk memperluas jangkauan layanan Bus Trans Jatim,” tegas Nyono.
Lima koridor yang akan direalisasikan dalam waktu dekat yaitu Koridor 6 dengan rute layanan Mojokerto - Mojosari - Porong. Kemudian Koridor 7 direncanakan untuk melayani rute Porong-Bangil-Pasuruan.
Tak hanya itu, menyambut usulan masyarakat, Dinas Perhubungan Jatim juga akan merealisasikan Bus Trans Jatim koridor 8 dengan rute Larangan - Suko Sidoarjo- Sumput - Wonoayu - Puspa Agro - Karang Pilang - Gunung Anyar.
Kemudian Koridor 9 Bus Trans Jatim juga direncanakan untuk melayani rute Lamongan - Mojokerto lewat Kecamatan Mantup. Dan terakhir Koridor 10 yang direncanakan akan melayani rute Paciran Lamongan Selatan - Dukun Gresik - Surabaya.
“Kita inginnya 5 koridor tambahan ini bisa terealisasi secepatnya. Karena goalnya adalah memberikan akses dan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Nyono.
Sembari menunggu tambahan 5 koridor, Dinas Perhubungan Jatim saat ini terus melakukan koordinasi dengan Kabupaten Kota yang sudah dilayani oleh Bus Trans Jatim agar segera menghidupkan jaringan feeder.
Seperti Kota Surabaya misalnya, yang sudah merealisasikan angkutan feeder dari kampung-kampung Surabaya menuju halte Bus Trans Jatim dengan angkutan Wara-Wiri. Hal ini sangat membantu kelancaran masyarakat untuk mengakses layanan Bus Trans Jatim.
“Kita berharao Kabupaten lain seperti Mojokerto dan Lamongan serta Gresik juga gerak cepat untuk penyediaan angkutan feeder. Karena angkutan transportasi ini kunci supaya ekonomi masyarakat tumbuh secara signifikan dan kian memajukan konektivitas di wilayah Gerbangkertasusila Jatim,” pungkas Nyono. (inf/rls/tji)
Editor : Tudji Martudji