Meliput Gubernur Jatim, Jurnalis Cilik: Saya Bagai Mimpi
Ini pengalaman jurnalis cilik Bellinda Alayya dan Frisca Zanetta saat wawancara dengan Gubernur Jatim Khofifah di Gedung PWM di Surabaya
Infonews.id | Surabaya - Kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan Pengurus Wilayah Jatim Muhammadiyah, Jum'at (14/2/2020) menjadi momentum berharga untuk Jurnalis Cilik Muhlas (JCM).
Duet JCM, Bellinda Alayya dan Frisca Zanetta saat melakukan liputan. Bagi mereka menjalankan tugas sangatlah istimewa. Kegiatan yang berlangsung di gedung berlokasi di Jalan Kertomenanggal dihadiri langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur, tentu saja membuat kedua jurnalis cilik dihinggapi perasaan gugup yang luar biasa. Ketika Wagub Jatim, Emil Dardak datang terlebih dulu, kedua Jurnalis cilik Muhlas sangat nervous.
Mereka mengaku sangat tegang tatkala Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tiba di depan Gedung PWM Jatim, di Surabaya.
Saat Gubernur Jatim turun dari mobil, kedua jurnalis cilik menyapa dan bersalaman langsung. Ketika Gubernur Khofifah bergegas masuk ke lantai 3, kedua jurnalis cilik beraksi memegang kamera dengan tugas yang berbeda. Bellinda menjadi juru kamera, dan Frisca merekam video kegiatan. Keduanya mengaku masih dihinggapi perasaan deg deg-an, karena tak luput dari sorotan tamu yang hadir.
Apalagi saat itu, Gubernur Khofifah meminta kedua jurnalis cilik SD bermotto Sekolah Prestasi, untuk menunggu kegiatan sampai selesai. Mendengar pernyataan Gubernur perempuan itu, mereka pun tersenyum sumringah.
"Jujur, bisa bersalaman dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bagaikan mimpi. Kita tidak menyangka bisa bertemu dengan kedua pejabat publik di PWM Jatim," ujar anak dari Melissa Aprillia Devi, itu.
Setelah kegiatan usai, Gubernur Khofifah pun menghampiri kedua Jurnalis Cilik itu. Dengan kelembutan, sang Gubernur bersedia diwawancarai sambil berjalan masuk ke dalam lift.
Proses wawancara dengan dua pertanyaan telah menjadikan pengalaman berharga bagi kedua Jurnalis Cilik ini.
"Sungguh. Perasaan gugup yang luar biasa saat berhadapan langsung dengan Gubernur Jatim tidak bisa hilang. Beruntung, pembina yang mendampingi dan karakter terbuka Ibu Gubernur membuat kita bisa wawancara dengan lancar," tegas Bellinda.
SD Muhlas sangat mengapresiasi yang dilakukan kedua Jurnalis Cilik. Dengan kesempatan yang belum tentu datang dua kali, mereka bisa menunjukan potensinya.
Kepala SD Muhlas, Ustad Irwan mengungkapkan sangat bangga dengan kedua jurnalis cilik yang rela menunggu kedatangan sampai kegiatan selesai untuk wawancara dengan Gubernur Jatim. Dikatakan, mereka pantang pulang sebelum bisa mewawancarai Gubernur Jatim.[]
Editor : Tudji Martudji