Peringati HPN, Wartawan di Surabaya Ajak Masyarakat Cerdas Bermedsos
Ketua panitia: Di peringatan HPN tahun 2020 ini, kami elemen Wartawan Pecinta Lingkungan merasa perlu ikut andil, selain menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kita juga menanam bibit mangrove di areal ini
Infonews.id | Surabaya - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, Wartawan Pecinta Lingkungan Surabaya, bekerjasama dengan Kecamatan Gununganyar melakukan penanaman Mangrove dirangkai dengan gelaran dialog yang mengangkat tema "Cerdas dan Bijak dalam Ber-Medsos" di Wisata Mangrove Gununganyar, Surabaya Minggu, (9/2/2020).
Hadir sebagai nara sumber membahas tema diatas, yakni Wibowo Sunarno, praktisi hukum dan Kabid Humas Polrestabes Surabaya, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Surabaya), Lukman Rozak, yang dipandu MC Henty Kartika dari TVone Biro Jatim.
Berbaur dengan para wartawan yang sehari-hari bertugas di Surabaya, hadir warga Gununganyar, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan elemen-elemen penggerak di kampung dan undangan lainnya.
"Di peringatan Hari Pers Nasional tahun 2020 ini, kami elemen Wartawan Pecinta Lingkungan merasa perlu ikut andil, misalnya dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan mangrove ini. Caranya tadi kita lakukan dengan menanam bibit mangrove. Serta kita gelar dialog, tujuannya mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menggunakan media sosial, agar tidak terjerat hukum jika salah dalam penyampaiannya," kata ketua panitia penyelenggara, M Ali Husnan, yang juga reporter TV9.
Camat Gununganyar, Anna Fajriatin menyambut baik kiprah yang dilakukan oleh komunitas wartawan di Surabaya itu.
Menurutnya, yang dilakukan di lokasi itu akan membantu mengenalkan Wisata Mangrove Gununganyar kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan rekan-rekan wartawan di Surabaya ini. Lokasi ini menjadi bagian dari icon Surabaya dan dikenal oleh umum. Dan, manfaatnya membangkitkan potensi masyarakat serta membawa nilai tambah bagi warga. Kedepan, akan terus kita benahi, serta dilakukan budidaya dan pemanfaatan mangrove," kata Anna.
Saat dialog, Wibowo Sunarno mengajak masyarakat jeli mencermati pasal demi pasal dalam KUHP. Agar tidak mudah atau terjebak dalam ujaran kebencian, penyebaran fitnah, menghasut atau kalimat atau tulisan di media sosial.
"Karena sesuai KUHP apa yang sampeyan lakukan itu akan berdampak hukum. Untuk itu, lebih baik misalnya di facebook dipakai untuk hal-hal positif atau sekedar menyapa dan guyonan dengan teman," kata Wibowo.
Kabid Humas Polrestabes Surabaya Kombes Pol Achyar, juga menekankan kewaspadaan serta menjaga kerukunan di masyarakat. Apalagi Kota Surabaya akan menghadapi pemilihan walikota dan wakil walikota.
Polisi bagian hubungan masyarakat yang juga lama berkecimpung di bagian reserse kriminal itu mengajak warga Surabaya untuk bermedia sosial yang santun. Tidak saling melontarkan kebencian yang berujung pada perselisihan hukum.
Dirinya mencontohkan, tidak harus seperti saat menjelang pemilihan presiden. Suasana memanas utamanya di media sosial, kubu 01 dan 02 saling melontarkan aksi.
"Atas nama Kapolrestabes Surabaya, kami menghimbau untuk terus menjaga kondusifitas keamanan dan kesejukan wilayah. Tidak perlu saling menghujat dan menebar permusuhan. Dengan tagline 'Ayo Jogo Suroboyo' kita kawal pemilihan Walikota/Wakil Walikota Surabaya dengan santun, sejuk dan aman," pinta polisi ramah dan komunikatif itu.
Gelaran acara itu diakhiri dengan ramah tamah, diselingi alunan berbagai judul lagu yang dibawakan penyanyi cantik dari Surabaya.(tji)
Editor : Redaksi