Rute Penerbangan Langsung Jogja - Lampung

INFOnews.id | Yogyakarta - Lion Air mengumumkan pembukaan rute penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (YIA) menuju Bandar Udara Radin Inten II Tanjung Karang, Lampung (TKG) pulang pergi (PP), mulai 21 Januari 2024.

Rute ini dilayani tujuh kali seminggu atau setiap hari. Dengan Jadwal Terbang, No Rute, No. Terbang Jadwal Berangkat dan Jadwal Tiba:

Yogyakarta (YIA) – Lampung (TKG) JT-3567 15.55 WIB 17.55 WIB Lampung (TKG) – Yogyakarta (YIA) JT-3566 09.00 WIB 11.00 WIB.

Rute penerbangan langsung ini merupakan inisiatif Lion Air guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara dua daerah yang memiliki kedekatan geografis, sosial, budaya, pendidikan dan ekonomi.

Masyarakat, pebisnis, dan wisatawan tidak perlu lagi transit melalui Jakarta atau kota lainnya, sehingga menghemat waktu dan biaya perjalanan.

“Lion Air memberikan penawaran khusus bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang memesan tiket melalui aplikasi BookCabin, yaitu diskon Rp 50.000 setiap pembelian tiket. Kemudahan lainnya, bisa pesan akomodasi (hotel) dan melakukan check in online dengan BookCabin,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Sedekat apa antara Jogja dan Lampung? 

Secara Geografis, terletak di pulau yang berbeda, yakni Jawa dan Sumatera sekitar 300 km. Penerbangan langsung Lion Air diharapkan jadi aksesibilitas antara Jogja dan Lampung terus meningkat. 

Secara Sosial, mempunyai hubungan erat bidang sosial, terutama mayoritas penduduk Lampung berasal dari Jogja atau memiliki kerabat di sana. Sisi lainnya, penduduk Jogja ingin berwisata ke Lampung untuk menikmati keindahan alam dan budayanya.

Dari sisi Budaya, ada kesamaan budaya, seperti bahasa, agama, seni, dan adat istiadat. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Seni dan adat istiadat terdapat beberapa kesamaan, meliputi wayang, gamelan, tari, batik dan upacara adat. 

Dari sisi, Ekonomi, potensi ekonomi besar, dari produk unggulan yang bisa saling melengkapi, seperti kopi, lada, kakao, karet dan kelapa sawit dari Lampung, serta gudeg, bakpia, kerajinan dan batik dari Jogja.

Penerbangan langsung antara Jogja dan Lampung, optimis pergerakan barang dan jasa antara keduanya akan semakin lancar dan efisien.

Dari sisi Pendidikan, Jogja menarik pelajar dari luar daerah, termasuk dari Lampung untuk menuntut ilmu di kota ini. Rute ini diharapkan mobilitas dan kolaborasi bagi pelajar, dosen, peneliti dan praktisi pendidikan semakin mudah dan efektif. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji