Lion Air Tingkatkan Frekuensi Terbang 18 Kali Seminggu dari Juanda

INFOnews.id | Surabaya - Lion Air berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas dan mengakomodasi kebutuhan para jamaah dan wisatawan dari 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.

"Peningkatan frekuensi terbang ini, dapat menjembatani peluang bagi generasi muda dalam meraih pengalaman spiritual dan wisata yang luar biasa di Saudi Arabia," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Lanjut Danang, pengumuman peningkatan frekuensi terbangnya Lion Air (dengan kode penerbangan JT) dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, sebagai upaya untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi para jamaah umrah dan wisatawan untuk melaksanakan ibadah umrah dan menikmati liburan musim panas di Saudi Arabia.

"Peningkatan frekuensi ini adalah bagian dari komitmen Lion Air dalam memberikan pelayanan berkualitas serta kemudahan akses bagi calon jamaah umrah dan wisatawan," lanjutnya.

Peningkatkan frekuensi terbang menjadi 18 kali seminggu untuk rute Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz, Jeddah (JED), dan Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah (MED).

Peningkatan frekuensi ini, Lion Air berharap dapat menyediakan pilihan yang lebih fleksibel bagi calon penumpang dalam merencanakan perjalanan. Serta dapat mengakomodir calon jamaah dan wisatawan Jawa Timur yang terdiri dari 38 kabupaten/kota yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di sekitar wilayah Surabaya.

Dengan komitmen, memfasilitasi lebih banyak individu dalam mewujudkan impian perjalanan umrah dan wisata ke Saudi Arabia, Lion Air optimis bahwa peningkatan frekuensi ini dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dari berbagai wilayah.

Lion Air optimis bahwa permintaan penerbangan untuk ibadah umrah dan wisata ke Saudi Arabia akan terus meningkat pada musim panas, didasarkan pada beberapa faktor, termasuk preferensi waktu perjalanan umrah serta banyak keluarga dan individu mencari pengalaman baru saat musim panas, yang mendorong permintaan untuk destinasi menarik di Saudi Arabia.

Disebut, minat anak muda dengan penerbangan Surabaya ke Saudi memberikan peluang bagi para wisatawan khususnya untuk mengeksplorasi beragam destinasi menarik di Saudi Arabia. Keberagaman budaya, sejarah, dan alam yang dimiliki negara tersebut menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Dalam konteks tren perjalanan anak muda yang cenderung mencari pengalaman baru dan eksplorasi budaya, Lion Air juga memberikan kesempatan unik bagi generasi muda untuk memperluas wawasan mereka melalui perjalanan yang berkesan. Ketersediaan akses yang lebih mudah dan frekuensi penerbangan yang lebih tinggi,

Lion Air berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas perjalanan umrah dan wisata di Saudi Arabia. Penerbangan Surabaya - Saudi Arabia yang dioperasikan oleh Lion Air menggunakan jenis pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO, yang memiliki kapasitas 440 kursi, membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi para jamaah umrah dan wisatawan yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330 memiliki kapasitas yang lebih besar, ini memungkinkan lebih banyak penumpang melakukan perjalanan dalam satu penerbangan.

"Kenyamanan merupakan salah satu keuntungan utama dari pesawat berbadan lebar. Ruang kabin lebih luas memberikan lebih banyak ruang gerak bagi penumpang selama perjalanan serta memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan barang bawaan pribadi yang sangat penting dalam perjalanan jarak jauh," terangnya.

Pesawat berbadan lebar memiliki jangkauan lebih panjang, yang memungkinkan untuk melayani rute jarak jauh secara lebih efektif. Sangat sesuai dengan penerbangan rute internasional seperti Surabaya - Saudi Arabia.

Lion Air pun, tulus mengucapkan rasa terima kasih kepada pengelola Bandar Udara PT Angkasa Pura I Juanda dan di Saudi, pihak pengatur lalu lintas udara AirNav Indonesia dan di Saudia, mitra tour and travel, layanan ground handling, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan guna memastikan kelancaran dan kesuksesan perjalanan udara bagi jamaah umrah dan wisatawan. (inf/rls/red)

Editor : Redaksi