JSEF Gelar Pameran UMKM dan Luncurkan Program Gub Jatim
Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) 2023 dan Launching GUBUK UMKM BERSATU JAWA TIMUR (GUB JATIM) di Surabaya (Foto: IN/tudji)
INFOnews.id | Surabaya - Meramaikan Hari Jadi ke-78 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) 2023, menggelar pameran perdagangan UKM/UMKM terbesar yang akan diikuti 3.000 lebih para pelaku usaha dari berbagai kota/kabupaten se-Jatim, dengan tema "UKM/UMKM Maju Untuk Jawa Timur Melaju".
"JSEF 2023 ini akan menjadi momentum kebangkitan pelaku usaha UKM/UMKM, dimana pasca pelaksanaan JSEF 2023, akan muncul wadah besar bagi pelaku usaha UKM/UMKM yaitu, GUBUK UMKM BERSATU JAWA TIMUR atau disingkat GUB JATIM," kata Heru Satriyo, penanggung jawab JSEF 2023, di sela acara Launching JSEF 2023, di Cafe Hedon Jalan Ngagel Timur Surabaya, Jum'at, (22/9/2023).
Heru menyebut, GUB JATIM merupakan rumah besar bagi pelaku usaha UKM/UMKM, dimana program utama dari GUB Jatim adalah memberikan pendampingan maksimal dalam pengurusan PIRT, Sertifikasi Merk Halal, termasuk juga pengurusan BPOM.
"Selain itu GUB Jatim juga akan memberikan pendampingan hukum terhadap semua pelaku usaha UKM/UMKM yang masuk didalamnya. GUB Jatim juga akan menjadi rumah besar pemasaran (Biggest House of Marketing). Jadi bukan hanya membuka ruang pasar dalam dan lintas propinsi, GUB Jatim juga akan melakukan penetrasi maksimal dalam dan pasar eksport ke luar negeri," urai Heru yang juga Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jatim itu.
Lanjut Heru, ajang pameran bergengsi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang kali ini diikuti 16 kabupaten/kota diharapkan akan menjadi trend setter kolaborasi dan bentuk ikhtiar semua pihak.
"JSEF 2023 tetap akan menjunjung tinggi komitmen untuk memberikan ruang pameran secara gratis kepada ribuan pelaku usaha. Dimana pelaku pola sharing tersebut akan mengarah ke tema UKM/UMKM harus naik kelas, ini sesuai dengan arahan dan harapan Ibunda Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah," terangnya.
Ditambahkan, kolaborasi positif antara OPD di lingkungan Pemprov Jatim, BUMN, BUMD, Instansi Perbankan dan Instansi pendukung lainnya akan menjadi bentuk formulasi support bagi keikutsertaan UKM/UMKM secara gratis dengan fasilitas booth maksimal.
Ke 16 kabupaten/kota yang telah menyatakan siap untuk meramaikan ajang pameran, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik Madiun, Malang, Bojonegoro, Jember, Pamekasan, Ponorogo, Kabupaten Batu-Malang, Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan.
Pameran digelar mulai 20 hingga 22 Oktober 2023. Turut hadir dan memberikan dukungan, diantaranya Drg David yang juga sebagai Dewan Pengarah JSEF. Di kesempatan itu Drg David turut memuji kinerja ketua LSM MAKI tersebut. Sebab, dalam merencanakan dan melaksanakan pemeran bagi para pelaku UKM/UMKM menurutnya di perlukan komitmen tinggi.
"Seandainya ada Heru yang berjumlah 50 orang, mungkin UMKM di Jawa Timur cepat maju. Sebab, tanpa ada campur tangan dari pihak swasta, pemerintah akan kesulitan dalam melaksanakannya," kata ujar David.
Senada, Lutfi yang mendapat julukan Dokter UMKM menerangkan tentang perlindungan hukum bagi pelaku usaha. Menurut, pelaku usaha bisa mengurus perijinan usahanya dengan mudah agar lepas dari jeratan hukum. Turut hadir di acara itu, para perwakilan OPD di lingkungan Pemprov Jatim, BUMD, BUMN, perbankan dan pelaku usaha. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji