Sapi Kurban Jokowi, Gubernur Jatim dan Forkopimda Laris untuk Swafoto
Gubernur Jatim Khofifah, ajak cucunya dekati sapi kurban di Masjid Al Akbar Surabaya (Foto: IN/tudji)
INFOnews.id | Surabaya - Usai solat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), sebagian jamaah tak melewatkan momentum ini, mereka memilih berwisata di areal masjid, selain ke Taman Peradaban di sisi Utara MAS, khususnya yang membawa anak-anaknya. Menikmati indahnya taman dan permainan.
Tak ketinggalan juga melihat hewan kurban atau sapi sumbangan para pejabat, yakni dari Presiden RI Joko Widodo, juga dari Gubernur Khofifah, Wagub Jatim Emil, dari Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Kobangdikal dan Sekdaprov Jatim, yang akan disembelih, Kamis (29/6/2023).
Menurut mereka, merupakan kepuasan tersendiri, bisa berswafoto di samping sapi sumbangan dari para pejabat di Jatim yang akan disembelih di hari ini.
"Iya, ini kan momentum, tidak kita lewatkan untuk berswafoto, apalagi anak-anak saya, mereka senang sekali," ucap Sundari, ibu muda, usai solat Idul Adha bersama keluarganya.
Pengunjung lainnya, Dwi Anggraeni mengaku juga sengaja ingin menunjukkan sapi kurban di masjid itu agar anaknya yang masih kelas 1 sekolah dasar, melihat langsung dari dekat, sapi yang dia sebut selama ini dikenal lewat gambar atau tayangan YouTube.
"Iya, ini sekalian edukasi untuk anak-anak, mereka senang melihat langsung hewan kurban atau sapi di sini," ucapnya.
Tak ketinggalan, Gubernur Khofifah yang didampingi Wagub Emil dan Istrinya Arumi terlihat bersama anak, menantu dan cucunya. Terlihat spesial Gubernur Khofifah mendekatkan cucunya untuk memegang sapi.
"Ayo ayo, ini sapinya," ucap Khofifah kepada cucu perempuannya.
Untuk diketahui, di Idul Adha 1444 H / 2023 tahun ini, hewan kurban di MAS ada sebanyak 31 ekor sapi dan 46 kambing. Sapi sumbangan Presiden Jokowi jenis Limosin beratnya 1,15 ton. Dibeli dari pemilik bernama Bahrowi Yahya, dari Desa Sumbersuko, Lumajang.
Sapi dari Gubernur Khofifah, jenis Limosin, berat 1,100 kg dibeli dari Agus Supriyanto, dari Desa Ngepung, Kec Sukapura, Probolinggo.
Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M. Noor menyebut hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya aman untuk disembelih, sudah diperiksa, sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Peternakan Jatim.
"Semua hewan yang masuk ke sini, Masjid Al-Akbar sudah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, jadi aman yang merupakan syarat untuk hewan kurban," kata Helmy.
Penyembelihan hewan kurban juga dikawal langsung petugas dari kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair), serta petugas dari dinas peternakan.
"Untuk menghindari kerumunan, daging dikirim oleh petugas ke masyarakat para penerima. Dan, Insyaallah semua sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan," pungkasnya.
Dia menambahkan, semua tahapan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan cermat, urut dan memperhatikan kebersihan dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Termasuk, pembuangan limbah sampai kantung daging yang dipakai menggunakan bahan yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan pencemaran, mudah terurai di tanah. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji