Charger HP Dipakai untuk HT, Konslet Membakar Rumah
INFOnews.id | Ponorogo - Memanfaatkan piranti elektronik yang bukan pada porsinya bisa berakibat fatal. Seperti yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur, charger HP (hand phone) digunakan untuk mengisi energi listrik HT (handy talky), akibatnya diduga konsleting, kemudian muncul percikan api dan membakar rumah, Jumat (20/1/2023).
Sekejap rumah milik Solechan di Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, dilalap si jago merah. Lima orang penghuni rumah berhamburan keluar menghindari api. Warga di sekitar lokasi kebakaran yang mengetahui kejadiannya, berusaha melakukan pemadaman. Melakukan pembasahan menggunakan ember, timba, gayung dan peralatan seadanya.
Namun, upaya itu tak membuahkan hasil maksimal. Api terus liar, menjilat sisi bangunan dan perabot rumah tangga.
Sebagian warga berusaha mengeluarkan perabotan rumah tangga, untuk diselamatkan. Meski sebagian lainnya terlanjur hangus dimakan api. Api terus berkibar liar membakar lantai atas, lantai dasar, ruang tamu dan teras rumah.
Sementara tetangga kiri kanan mawas, khawatir lidah api menjangkau rumah warga lainnya.
"Penyebab persisnya kebakaran tidak tahu, Mas. Tapi, dengar-dengar tadi katanya alat untuk ngecas HP digunakan untuk ngecas HT. Terus konslet dan terbakar," tutur salah seorang anggota SAR, kepada jurnalis.
Disaat kritis, beruntung dua unit Mobil Damkar Pemerintah Kabupaten setempat segera merapat. Para petugas Damkar bergegas beraksi, melakukan pembasahan melawan ganasnya api. Pembasahan yang intensif akhirnya sanggup menguasai si jago merah dalam waktu tidak lama.
Petugas Damkar dengan seksama menyemprot celah yang tak terlihat, guna memastikan tidak ada potensi api.
"Sudah, api sudah bisa kami atasi. Tidak sampai merambat ke perumahan warga lain yang ada di kanan kirinya," kata Sudarsono, petugas Damkar.
Insiden kebakaran rumah warga ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian materiil hingga saat ini masih dalam kalkulasi pemilik rumah. Aparat kepolisian setempat juga masih memintai keterangan kepada pemilik rumah. Penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. (inf/fin/red)
Editor : Redaksi