Dosen Pasca Sarjana Unair, Suko Widodo BBM menjelaskan, kali ini merupakan kenaikan yang luar biasa drastis sekali exposurenya dalam media sosial. (Istimewah)

INFOnews | Surabaya – Setelah presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga BBM pada hari Sabtu (3/9/22) yang lalu. Banyak sekali terjadi pro dan kontra pendapat yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat, hal ini dapat dilihat dalam setiap kolom komentar unggahan konten yang memberitakan tentang kenaikan harga BBM ini. Hal tersebut menjadi topik bahasan dalam Airlangga Forum pada edisi ke 98, yang diselenggarakan pada hari Jum’at (9/9/22) di Tower ASEC, Jl. Airlangga, Surabaya.

Dalam membahas kenaikan BBM tersebut, Airlangga Forum edisi 98 menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti, Prof. Badri Munir, selaku direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Nurul Barizah, selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Dr. Suko Widodo, selaku dosen Sekolah Pascasarjana UNAIR, dan Indra Nur Fauzi, selaku Sekjen IKA Universitas Airlangga.

“Menurut saya, kenaikan BBM kali ini merupakan kenaikan yang luar biasa drastis sekali exposurenya dalam media sosial” Ujar Dr. Suko Widodo saat diminta pendapat mengenai kenaikan BBM kali ini.

Selain itu, Suko juga berpendapat jika, kenaikan BBM kali ini merupakan masalah besar baginya dan masyarakat dengan ekonomi menengah ataupun menengah ke bawah.

Dr. Suko Widodo juga berpendapat jika dalam pengambilan keputusan atas kenaikan BBM kali ini pemerintah juga diselimuti dilema.

“Tak bisa dipungkiri jika dalam pengambilan keputusan atas kenaikan BBM kali ini pemerintah, khususnya presiden Joko Widodo juga diselimuti dilema atas dampak yang diterima rakyatnya” pungkas Dr. Suko Widodo.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru