Bojonegoro, Infonews.id - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, yang merupakan anak perusahaan dari PTPN III (Persero), menjalin kerjasama dengan Perum Perhutani perihal kerjasama penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan untuk kegiatan budidaya tanaman tebu guna mendukung ketahanan pangan sejak Oktober 2017.

Kerjasama ini terkait dengan pengerjaan lahan Perum Perhutani untuk kegiatan penanaman Agroforestry tebu seluas 5.661,5 Ha dan telah mendapat persetujuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017.

Lahan Perum Perhutani BKPH Celangap, KPH Bojonegoro, yang berada di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini sudah mulai proses pengerjaan lahan pada awal bulan Oktober 2019.

Direktur Utama PTPN X, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan seluas 52,3 Ha lahan Perhutani di kawasan KPH Bojonegoro akan ditanami tebu dan dikelola langsung oleh Pabrik Gula (PG) Djombang Baru. Lahan ini nantinya akan ditanami varietas unggul baru, dengan potensi produksi 80 Ton/ Ha dan rendemen 9%.


“Kerjasama terkait pengerjaan lahan Agroforestry tebu ini sebagai upaya dari PTPN X untuk memastikan keajegan pasok BBT ke pabrik gula pada masa giling tahun 2020,” ungkap Dwi.

Tahun 2018 yang lalu telah melakukan penanaman seluas 223 Ha yang berada di kawasan KPH Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, dan Blitar. Rencananya di tahun 2019 ini akan ada pengerjaan seluas 423 Ha.

Sebelumnya, lahan yang telah dikerjakan berada di kawasan KPH Jombang seluas 108 Ha yang dikelola oleh PG Lestari. Selanjutnya, akan ada pengerjaan lahan di kawasan KPH Mojokerto seluas 253 Ha yang akan dikelola oleh PG Gempolkrep

“Kerjasama ini merupakan sinergi BUMN dengan Perum Perhutani dan merupakan tugas Negara berdasarkan SKB 4 Menteri sebagai wujud BUMN Hadir Untuk Negeri, karena kegiatan Agroforestry tebu memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” tutup Dwi. (Lim)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru