23 Jemaah Haji Asal Jatim Meninggal, 3 di RS Saudi Karena Sakit
INFOnews.id | Surabaya - Jemaah Haji kelompok terbang (kloter 38) yang juga kloter terakhir, telah tiba di Surabaya. Dari catatan petugas, sebanyak 23 jemaah haji asal Jawa Timur meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah. Mereka, yang meninggal berusia di atas 45 tahun.
"Hingga kedatangan kloter 38 hari ini, jumlah jemaah dari Jatim yang meninggal mencapai 23 orang," kata Sekretaris PPIH Surabaya, Abdul Haris Sabtu (13/8/2022).
"Dari catatan kami, jemaah yang meninggal merata daerahnya. Usianya di atas 45 tahun," tambahnya.
Kloter 38 yang merupakan kloter terakhir Debarkasi Surabaya sebanyak 244 jemaah. Mereka berasal dari 23 kab/kota.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil tes swab, seluruh jemaah haji dinyatakan negatif," terangnya.
Total jumlah jemaah haji 38 kloter Debarkasi Surabaya ini, sebanyak 16.809 jamaah. Dari jumlah jamaah tersebut, ada 23 jemaah yang meninggal. Serta, 3 jemaah masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena sakit. Tiga jemaah tersebut, berasal dari kabupaten Tulungagung (64), kabupaten Pamekasan (62) dan Surabaya (53).
"Semuanya berjenis kelamin laki-laki," katanya.
Sementara, jemaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi akibat kelumpuhan. Mereka akan diterbangkan ke Indonesia jika sudah bisa menempuh perjalanan pesawat.
"Kita belum tahu kepulangan tiga jemaah yang dirawat itu, apakah didampingi oleh PPIH Arab Saudi atau perwakilan haji dari pemerintah Arab Saudi. Kalau disini pasti kita dampingi untuk dirawat di rumah sakit haji atau di tempat asalnya," jelasnya.
Dan, jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19, Haris menyebut dari kloter 1 hingga 38, sebanyak 42 jemaah yang dinyatakan positif Covid-19. Rinciannya, 36 jamaah pada kloter 1 hingga 20. Dan, 6 jamaah kloter 21 hingga 38.
"Alhamdulillah pada kloter terakhir tidak ada jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh jamaah tiba di Bandara Juanda langsung di swab dan hasilnya negatif," ungkapnya. (inf/tji/red)
Editor : Redaksi