Prajurit Brigif 2 Marinir melaksanakan latihan menembak Rocket Launcher RPG 7 pada Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW II TA. 2025.INPhoto/Dispen Kormar

SURABAYA, iNFONews.ID - Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir melaksanakan latihan menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) dalam rangka Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW II TA. 2025 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 4 Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur, Selasa (08/07/2025).

Dalam latihan tersebut prajurit Brigif 2 Marinir berlatih menembak berbagai jenis senjata bantuan yang menjadi andalan Satuan Infanteri, mulai dari senjata lintas lengkung seperti Mortir Kaliber 60 mm dan 81 mm, serta senjata peluncur granat GLM dan MGL, sedangkan untuk senjata lintas datar, terdiri dari senjata GPMG, Minimi, K3 Daewoo, dan Rocket Launcher RPG 7 serta Sniper.

Komandan Brigade Infanteri 2 Marinir Kolonel Marinir Daniel Tarigan menyampaikan bahwa latihan tersebut bukan hanya bagian dari program Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK), akan tetapi juga merupakan upaya untuk mempertahankan kemampuan serta mengasah naluri tempur prajurit Korps Marinir pada umumnya dan Yonif 5 Marinir pada khususnya.

Kolonel Marinir Daniel Tarigan juga menyampaikan bahwa latihan menembak senjata bantuan infanteri sangatlah penting, khususnya bagi Pasukan Infanteri Korps Marinir untuk menunjang tugas yang diberikan oleh Satuan atas.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, diharapkan prajurit pengawak senjata bantuan khususnya Kompi Bantuan maupun Peleton Bantuan Brigif 2 Marinir mampu dan mahir dalam menggunakan senjata bantuan,” tegas Komandan Brigif 2 Marinir.

Editor : Alim Kusuma

Berita Terbaru