Gagub Jatim apresiasi peserta Rakernas IMAKIPSI Ke-XI (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Mahasiswa Keguruan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI) Ke-XI di Gedung Rektorat Lt. 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (16/7/2022).

Di hapadan peserta Rakernas, Wagub Emil mengatakan era disrupsi pada bidang pendidikan menuntut seluruh mahasiswa pada keilmuan tersebut untuk melakukan ekstrapolasi dan inovasi pada beragam pola yang memungkinkan menunjang proses belajar mengajar.

“Misalnya dengan menggunakan skill pedagogik (teaching skill) yang hanya dimiliki mahasiswa rumpun keilmuan pendidikan. Kita harus bisa melakukan inovasi terhadap pola-pola baru,” ungkap Wagub Emil.

Lebih lanjut, inovasi-inovasi yang telah dilahirkan melalui proses ekstrapolasi juga diharapkan memunculkan keberanian yang bisa menjawab tantangan zaman.

"Sebab dunia ini makin tidak bisa ditebak. Jadi dunia ini butuh orang-orang yang berani dan lulusan yang berani menghadapi tantangan tersebut," tegasnya.

Kemudian, Emil sapaan lekatnya juga menyampaikan bahwa dalam mencari pekerjaan sebuah keberanian harus diiringi dengan beberapa karakter yang akan dicari oleh rekruter.

Menurutnya, ada 2 hal penting dimiliki lulusan yang akan mencari pekerjaan. Tidak hanya bagi lulusan rumpun pendidikan saja, kata Emil, melainkan juga bagi seluruh para lulusan S1 yang mencari pekerjaan.

"Dua hal penting yang patut dimiliki selain ijazah S1 sebelum mencari kerja. Etos kerja dan budi pekerti. Tolong diingat kedua hal ini," tutur Emil.

"Karena tidak sedikit yang bisa belerja dalam tim, kreatifitas tinggi, juga pekerja keras tapi culas. Berani menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya," imbuhnya.

Emil berpesan bahwa dalam melengkapi hard skill lulusan, penting juga mengembangkan soft skill.

"Seperti kehadiran di Rakernas kali ini. Ini sudah menunjukan adanya keinginan kalian untuk mengikuti seminar dari saya. Padahal ini diluar jam perkuliahan. Dari hal ini, rekruter bisa menilai bahwa anak ini tidak hanya sekedar berkuliah tapi juga mengisi waktu luang dengan produktif berkegiatan," jelasnya.

"Oleh karenanya saya berharap dengan Rakernas ini bisa menghasilkan sebuah pemikiran dari isu strategis bidang pendidikan dan bisa berkolaborasi bersama Pemerintah serta stakeholder lain di seluruh Indonesia termasuk Jatim," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono mengungkapkan rasa gembiranya dengan diselenggarakannya Rakernas IMAKIPSI di Kampus yang dipimpinnya.

Sebab, dirinya mengatakan banyaknya lulusan dan melihat dahulunya UM Surabaya adalah IKIP Muhammadiyah menjadi pondasi kuat serta menjadi tempat yang tepat untuk menggelar Rakernas ini.

“Mudah-mudahn Rakernas ini berjalan dengan lancar dan kami akan membersamai Rakernas ini dengan berbangga hati,” kata Sukardiono.

Ketua Umum IMAKIPSI Rezal Wijaya mengatakan bahwa gelaran Rakernas yang dihadiri 100 kampus dengan jumlah peserta mencapai 200 orang ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan gerakan dalam bidang pendidikan.

“Kita akan tetap mengawal seluruh isu-isu pendidikan di Indonesia. Dimana fokus utamanya adalah kesetaraan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Ketua BEM FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya Abdul Aziz berharap dengan adanya rakernas ini bisa melahirkan program yang mampu bersinergi dengan Pemerintah dan Stakeholder guna memajukan pendidikan yang ada di Indonesia khususnya Jawa Timur.

“Isu pendidikan ini sangat penting. Sesuai visi Menteri Pendidikan, bahwa isu pemerataan pendidikan sangat berperan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (inf/rls/tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru