PJB Class menyempurnakan program Akademi Komunitas PJB (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Surabaya - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melalui Unit Pembangkitan (UP) Gresik menghadirkan inovasi di bidang pendidikan, yaitu PJB Class. PJB Class menyempurnakan program Akademi Komunitas PJB yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2012-2016.

Program ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah, industri serta Institusi pendidikan yang berfokus pada jurusan ketenagalistrikan. Kehadiran PJB Class ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pandangan terhadap SMK yang membuat lembaga pendidikan ini masih menjadi pilihan nomer dua.

Selain itu, berdasarkan data BPS 2021, tingkat pengangguran terbuka dari lulusan SMK (11,13%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan lulusan SMA (8,55%).

PJB Class merupakan kegiatan pembelajaran tentang skema dan proses bisnis pengelolaan pembangkit pada umumnya dan skema pengelolaan mesin, listrik, pemeliharaan dari 13 tenaga ahli PJB kepada siswa PJB Class. 

Menyempurnakan kegiatan tersebut kini telah disusun matrikulasi PJB Class yang mengacu pada SLK Dirjend Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Lulusan PJB Class mendapatkan sertifikasi Kompetensi level 1 dari Dirjen Ketenagalistrikan.

Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan, dalam keterangan rilisnya menyampaikan, “PJB Class adalah inovasi yang dapat mendorong terciptanya siswa SMK yang siap kerja di industri ketenagalistrikan. Inovasi ini akan secara langsung berdampak positif bagi sosial, lingkungan, dan ekonomi pesertanya. Kami harapkan program ini dapat diadaptasi di seluruh unit pembangkit yang ada di Indonesia".

Keberhasilan Program PJB Class direspon baik oleh perusahaan-perusahaan sejenis yang juga membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas dan bersertifikat untuk dijadikan sumber pembelajaran entitas.

Beberapa perusahaan dan instansi telah melakukan studi banding ke PT PJB UP Gresik dan membuat program serupa. Program ini tidak saja berpengaruh positif pada bidang pendidikan, namun juga memiliki peranan dalam peningkatan kompetensi dan ekonomi para pesertanya.

SMK 1 PGRI Gresik merupakan salah satu peserta PJB Class yang telah merasakan dampak positifnya. Seiring dengan meningkatnya brand image SMK PGRI 1 Gresik, kini telah dibuka 2 jurusan baru terkait pembangkitan, yaitu: Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pembangkitan Tenaga Listrik.

Hal ini juga didorong oleh tersedianya fasiltas alat praktek kerja yang mampu meningkatkan kualitas mutu siswa. Sebanyak 73% alumni PJB Class telah diterima untuk bekerja di perusahaan. 

Program ini turutmeningkatkan perekonomian tidak saja bagi siswanya, namun juga terhadap gurunya. Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan keahlian, siswa yang telah lulus dan bekerja rata-rata menerima gaji yang lebih layak.

"Tentunya hal ini sangat berdampak secara ekonomi dan sosial mengingat sebanyak 43% Alumni PJB Class berasal dari keluarga prasejahtera yang kini telah berdaya," kata Gong Matua.

PJB Class merupakan salah satu program CSR unggulan di bidang Pendidikan yang diajukan UP Gresik dalam PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021. Selain PJB Class, tahun ini ada tiga program empowerment CSR lainnya yang diajukan, yakni Daun Sustainable Village (Bidang Lingkungan); Poli Hatra dan Café Jamu Jampi (Bidang Kesehatan); dan Pijar Berdaya (Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya). (inf/rls/tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru