Baksos dan Berbagi untuk Warga Binaan PMKS Jatim di Sidoarjo (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Sidoarjo - Di Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Menyongsong Hari Ibu. Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Sidoarjo bersama Himpunan Pengusaha Nadliyin dan Komunitas Kain dan Kebaya Sidoarjo bersinergi. Di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, menggelar kegiatan untuk menghibur penghuni atau Warga Binaan di Balai PMKS yang terletak di Jalan Pahlawan No 5, Sidoarjo.

Plt Kepala Balai PMKS Jatim Sukardi mengatakan, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk penanganan Covid-19, rangkaian kegiatan yang dilakukan terjadwal mulai pagi hari hingga malam hari. Diawali dengan 'Senam Bersama Warga Binaan' beserta para pegawai dan relawan yang bertugas.

"Rangkaian kegiatannya, pagi tadi kita awali Senam Bersama, kemudian dilanjutkan dengan kerja bakti, dan dilakukan penanaman pohon atau penghijauan. Itu merupakan wujud kepedulian menjaga keasrian lingkungan," kata Sukardi, Jumat (3/12/2021).

Dijelaskan, acara lanjutan malam harinya dimulai pukul 19.00 WIB. Di gelar pameran berbagai barang dan kerajinan yang merupakan hasil kreatifitas warga binaan PMKS. Termasuk, disuguhkan hiburan yang bekerjasama dengan PAMMI Kabupaten Sidoarjo.

"Banyak hasil-hasil kreatifitas warga binaan di PKMS Jatim ini yang layak, tidak hanya untuk dipamerkan, namun juga mampu untuk ikut bersaing di pasar," urai Sukardi.

Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Sukardi menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada Ketua PAMMI Kabupaten Sidoarjo, Den Bagus Ady Marjono yang dengan kerelaan ikut membahagiakan warga binaan di PMKS Jatim.

"Selain itu, juga dibagikan bingkisan untuk warga binaan. Ini sebagai wujud pemerintah hadir dan turut peduli atas keberadaan mereka penghuni Balai Binaan ini," terangnya. 

Den Bagus Ady Marjono, Ketua DPC PAMMI Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026 ini mengaku yang dilakukan merupakan wujud kepedulian, baik sebagai pribadi sesama umat manusia. Juga keterpanggilan para Artis Musik Melayu Dangdut di bawah binaannya, untuk bisa berbagi.

"Kami ikut terpanggil untuk bisa menghibur dan berbagi dengan mereka (warga binaan PMKS Jatim). Karena, keberadaan mereka juga memberikan arti bagi kita semua," kata Den Bagus Ady, sambil menyebut kegiatan serupa akan dilakukan tiga bulan sekali, keliling Sidoarjo.

Den Bagus menjelaskan, di wadah yang dipimpinnya, yang menampung setidaknya 500 lebih artis dan musisi Melayu Dangdut di Sidoarjo. Dia berharap, di masa Pandemi Covid-19 yang menyulitkan dan membatasi ruang gerak. Namun, para artis dan musisi dangdut di bawa wadah PAMMI Sidoarjo diminta untuk ikut peka dan peduli antar sesama.

"Ini moment penting, di Hari Disabilitas yang diperingati di seluruh dunia, kita harus ikut mewarnai. Menurut saya, kalimat yang tepat adalah 'Apa yang bisa kita berikan. Bukan apa yang bisa kita dapat'. Karena hidup ini, harus memberikan arti kepada sesama," kata Den Bagus. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru