PKB Jatim Bicara Manfaat NU ke Masyarakat
INFOnews.id | Surabaya - DPW PKB Jawa Timur menggelar acara 'Refleksi Menuju 1 Abad Nahdhlatul Ulama' di Surabaya. Dalam acara ini, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyebut, Nahdhlatul Ulama (NU) jangan selalu dilekatkan dengan tema politik.
"Sebetulnya akan sangat kerdil apabila NU dilekatkan saja dengan tema-tema politik. Meskipun tidak kita pungkiri bahwa keberadaan NU dalam sejarahnya pernah juga menjadi partai politik ketika awal Pemilu dahulu," kata Fauzan di Kantor DPW PKB Jatim, Kamis (2/12/2021).
Fauzan menjelaskan, diskusi ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat, akan pemikiran-pemikiran NU secara keseluruhan. Salah satunya, peran NU bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Diskusi kita bertujuan untuk mengangkat pemikiran-pemikiran serial, tentang apa sih sebetulnya NU secara keseluruhan. Bagaimana NU dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai tujuan awalnya organisasi NU itu dibentuk," terangnya.
"NU tidak selalu identik dengan politik, karena sesungguhnya NU lahir, tumbuh memiliki sumbangsih besar terhadap keberlangsungan negara ini berdiri. Tidak hanya dengan indikator-indikator penempatan kader-kader atau sumber daya NU di pemerintahan, tapi di sektor lain yang disitu menuntut peran serta NU dan kader-kader NU untuk memberikan kontribusinya di situ," lanjutnya.
Meskipun demikian, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengatakan, memang banyak kader NU yang berhasil menjadi pemimpin/pejabat eksekutif di Indonesia. Untuk di Jatim, ada Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Beliau (Khofifah) adalah representasi NU di Pemprov Jatim. PKB sebagai partai yang manut dengan NU, mem-back up beliau, dan mendukung penuh Bu Khofifah. Banyak prestasi yang sudah beliau torehkan," terangnya.
Fauzan menambahkan peran NU ke depannya harus terus membantu masyarakat. Apalagi, saat ini masyarakat tengah bekerja keras memulihkan perekonomian pasca dihantam pandemi COVID-19.
"Bagaimana NU berkhidmat ke rakyat, dan PKB sebagai partai afiliasi NU, kita siap turun terus ke masyarakat, dan membantu apa yang dibutuhkan masyarakat," tandasnya. (inf/rls/tji)
Editor : Tudji Martudji