Vaksinisasi di Sampang Capai 30 Persen
INFOnews.id - Sampang -Sampai saat ini tingkat vaksinisasi di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur masih rendah yakni 29,45% dari total jumlah penduduk, sehingga program vaksinasi perlu terus ditingkatkan.
"Sesuai data tercatat per tanggal 3 November 2021, jumlah warga Sampang yang divaksinasi COVID-19 sebanyak 321.463 orang atau sekitar 29,45%," kata Kepala Dinkes-KB Sampang dr Abdullah Najich di Sampang, Madura, Jum'at (4/11/2021).
Jumlah ini, berdasarkan data jumlah warga yang telah divaksinasi lengkap, yakni telah disuntik vaksin dosis satu dan dua.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Kabupaten Sampang yang tersebar di 14 kecamatan adalah sebanyak 740.927 jiwa.
"Sedangkan jumlah yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 321.463 orang sehingga pencapain tersebut masih sangat rendah," tuturnya.
"Target yang ditetapkan oleh satgas COVID-19 minimal jumlah warga yang divaksin 70 persen, Dari total 321.463 warga Sampang yang telah divaksinasi itu, sebanyak 17.791 orang merupakan kelompok lanjut usia (lansia), 3.493 orang kelompok remaja, 3.138 orang tenaga kesehatan, 44.506 orang merupakan petugas publik dan sisanya masyarakat umum," ungkapnya.
Berbagai upaya kini terus dilakukan Dinkes Sampang untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah itu, antara lain dengan cara bekerja sama dengan lembaga pendidikan pondok pesantren, organisasi keagamaan, dan kerja sama dengan wartawan Kabupaten Sampang.
Ini dilakukan merupakan bentuk untuk menyampaikan informasi yang benar tentang program vaksinasi kepada publik. Karena banyak masyarakat yang tidak mau di vaksinasi akibat menerima informasi yang salah, yang tersebar di sejumlah media sosial.
"Jadi, teman-teman wartawan kita ajak untuk menyampaikan informasi yang benar tentang program vaksinasi ini, memperkaya konten tentang vaksinasi dan pentingnya membentuk kekebalan tubuh melalui kekebalan komunal, serta pola hidup sehat dan pentingnya menjalankan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. (inf/rls/wan/red)
Editor : Redaksi