Gubernur Jatim Khofifah kunjungi perusahaan Kopi Kapal Api di Sidoarjo (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak di Jatim optimistis dalam menatap masa depan, khususnya untuk bangkit dan mewujudkan pemulihan ekonomi meski masih di masa pandemi Covid-19.

"Saya juga mengajak warga Jawa Timur tetap optimis menatap masa depan. Kerjasama semua pihak Insyaallah menghasilkan yang produktif dan positif bagi kita semua," kata Gubernur Khofifah saat berkunjung ke perusahaan Kopi Kapal Api di Sidoarjo, Kamis (27/5/ 2021).

Khofifah menyebut, meski di masa pandemi angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur masih berada di nomor dua nasional. Itu, tertinggi setelah DKI Jakarta, yakni di angka 0,44 persen.

Ditambahkan, saat Raker dengan Presiden Joko Widodo belum lama ini, disebutkan Jatim menjadi andalan kontribusi terbesar ke dua nasional, setelah DKI Jakarta, untuk kategori provinsi padat penduduk.

"Saat raker bersama Bapak Presiden belum lama ini, Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Jatim terbaik, meski tumbuh negatif yakni 0,44 persen, itu jauh diatas rata-rata nasional jika dibanding provinsi padat penduduk lainnya," ungkap mantan Menteri Sosial ini.

Di kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih kepada Perusahaan Kopi Kapal Api, yang komitmen untuk terus mengembangkan produksinya di wilayah Jatim.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Kapal Api. Di saat pandemi Covid, tetap tumbuh positif dan akan mengembangkan usahanya ke sejumlah wilayah di Jatim," katanya.

Sementara, pemilik Perusahaan Kopi Kapal Api Soedono Mergonoto menyebut, untuk pengembangan bisnisnya, pihaknya telah melakukan penjajakan ke sejumlah daerah diantaranya selain di Sidoarjo, juga akan merambah ke Pasuruan dan Nganjuk.

"Kita sedang menjajaki selain di Sidoarjo sendiri, juga ke Pasuruan dan Nganjuk," kata Soedono. 

Terkait produksi kopinya, lelaki itu menyebut setiap hari menggoreng kopi 400 hingga 450 ton. Dengan pangsa pasar di Indonesia lebih dari 60 persen.

"Untuk jenis kopi yang laris dan banyak diminati yaitu kopi tubruk, market share nya 90 persen," ucap Soedono. (tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru