Tiga Poin Penting Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. H. M Subuh MPPH (Foto:IN/tudji)
INFONews.id | Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Tim Task force wilayah Jawa Timur yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. H. M Subuh MPPH. Didampingi Kepala KKP Surabaya dr. Lucky Tjahjono, menghadiri Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/9/2020).
Pertemuan untuk melanjutkan pembahasan percepatan penurunan angka kematian dan peningkatan angka kesembuhan Covid-19 di Jawa Timur. M. Subuh mengungkapkan bahwa kehadirannya ke Provinsi Jatim adalah guna menyampaikan dan melaksanakan pesan dari Menteri Kesehatan RI berdasarkan Instruksi Presiden RI untuk berkolaborasi dan membantu dalam penurunan angka penularan, penurunan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan di wilayah Jawa Timur dalam waktu 2 minggu ke depan.
“Kita harus berusaha dalam 2 minggu kedepan terjadi penurunan angka penularan, peningkatan angka kesembuhan, penurunan angka kematian di 9 Provinsi termasuk wilayah Jawa Timur," ungkap M. Subuh.
Dia menambahkan ada tiga poin penting kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Ketiga poin tersebut dapat ditekan terkhusus pada penurunan angka kematian,
“Penurunan angka kematian harus kita intervensi dengan membuat definisi oprasional dengan benar, meninggal karena Covid-19 atau karena adanya penyakit penyerta sesuai dengan panduan dari WHO, dan juga dukungan BPJS Kesehatan dalam pengajuan klaim biaya kematian pasien disertai Covid-19," lanjut M Subuh.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih karena telah terjun langsung untuk mengawal dan membantu Jatim dalam menangani Covid-19, hal tersebut akan segera didiskusikan kembali serta dikoordinasikan dengan tim Covid-19 wilayah Jatim.
Dengan adanya klasifikasi diharapkan adanya pendataan yang benar dan sinkronisasi data yang aktual antara pusat dan daerah, baik data kematian pasien yang memang disebabkan oleh Covid-19 dan kasus kematian karena Covid-19.
Turut hadir dalam rapat koordinasi, Ketua Gugus Tracing Satgas Covid-19 Jawa Timur, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Herlin Ferliana, M.kes., Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS (K), Direktur RS Jiwa Menur Surabaya, dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp.An.
Juga dilakukan penyerahan bantuan berupa Oksigen Konsentrator berjumlah 2 unit dari Kementerian Kesehatan untuk RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD Dr Saiful Anwar Malang.(tji)
Editor : Tudji Martudji