Gajah Tunggal Group Sumbang 100 Ribu Masker ke Pemprov Jatim
INFONews.id | Surabaya - Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal United in Diversity (UID) menyerahkan sumbangan sebanyak 100 ribu masker kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkenan menerima langsung donasi tersebut yang diserahkan oleh Handaka Santosa, mewakili UID, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (10/9/2020).
Sumbangan itu merupakan bagian dari 16 juta lebih masker yang telah dibagikan oleh UID yang didukung penuh Gajah Tunggal guna membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sejak awal Mei, yayasan itu telah membagikan antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penanganan Covid-19, pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia (PMI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), TNI-Polri serta berbagai organisasi kemasyarakatan.
"Kami sangat mengapresiasi kepada kinerja Gubernur Jatim Ibu Khofifah beserta jajaran pemerintahannya di tingkat provinsi dan 38 kabupaten/kota yang berkat kegigihannya berhasil menekan angka kasus Covid-19 di Jatim. Jatim yang dua bulan sebelumnya sempat menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi, kini malah mencatat angka kesembuhan tertinggi diantara semua provinsi di Indonesia," kata Handaka Santosa.
Masih kata Handaka, keberhasilan tersebut tak lepas dari tingkat kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, di samping tentuntya efektifitas pelaksana testing, tracing dan treatment. Sumbangan masker itu, lanjutnya, adalah wujud partisipasi UID dan Gajah Tunggal Group untuk bersama pemerintah Jatim dan masyarakatnya terus mengencangkan sosialisasi dan edukasi pemakaian masker sebagai syarat utama dalam protokol kesehatan.
Indrawana Wijaya menambahkan juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah, yang memperkuat konsolidasi dan sinergi pengendalian Covid-19 dengan pemulihan ekonomi di Jatim. Yang tentunya selaras dengan adaptasi kebiasaan baru.
"Gajah Tunggal Group sebagai salah satu pemangku kepentingan tentu saja mendukung usaha pemulihan kembali kegiatan ekonomi di Jatim. Apalagi pusat kegiatan dari salah satu perusahaan kelompok kami berada di provisni penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia ini," terangnya. (tji)
Editor : Tudji Martudji