Dua Meninggal Karena Covid-19, Ratusan Pegawai Sampoerna Dikarantina
INFONews.id | Surabaya - Ratusan pegawai di Perusahaan Rokok PT Sampoerna di kawasan Rungkut Industri Surabaya diliburkan. Itu setelah ditemukan penyebaran virus Corona, yang juga telah memakan korban dua meninggal. Sebelumnya, saat menyampaikan hasil penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4) malam, dr Joni Wahyuhadi menyebut ada sebanyak 163 orang dari perusahaan rokok tersebut terindikasi masuk daftar pangawasan. Dua orang pegawai meninggal, dan lainnya harus menjalani karantina akibat virus Corona.
Selanjutnya, pihaknya kemarin malam telah bertemu manajemen perusahaan tersebut. Guna mengecek dan memastikan kabar tersebut. "Tadi malam (kemarin) kita sudah ketemu dengan pihak menajemen perusahaan tersebut. Dan, sudah kita tindak lanjuti, dengan mengirimkan petugas medis dan dokter," kata dr Joni.
Dikatakan, saat itu ada satu orang terindikasi positif Covid-19, dan sudah dilarikan ke RSUD dr Soetomo. Dan ratusan karyawan lainnya masih dilakukan treaching. "Sisanya, ada 163 ODP, itu akan kita lakukan treaching di lokasi penampungan di perusahaan itu. Dan, kita juga sudah mengirim dokter untuk pemeriksaan dan pengawasan," terang dr Joni Wahyuhadi, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim.
Untuk 63 orang lainnya besok (Kamis) akan dilakukan tes Swab. Jika dimungkinkan ditemukan kembali ada yang positif (Covid-19), akan diteruskan masuk ruang isolasi di perusahaan, dan dilakukan pengawasan tim medis. Dari ke 63 orang itu, untuk melakukan pengawasan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, mengirim petugas medis dan dokter untuk pemeriksaan. "Besok (Kamis) kita akan lakukan Swab tes, juga akan kita kontrol. Karena umumnya mereka tidak menunjukkan gejala sakit, misalnya seperti batuk, pilek atau bersin," terang dr Joni.(*)
Editor : Redaksi