SURABAYA, iNFONews.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tak menampik, masih banyaknya puskesmas di Jatim belum memiliki dokter gigi. Ia menegaskan kebutuhan itu harus terpenuhi agar pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal. Itu disampaikan di acara pembukaan Kongres Nasional ke-28 Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), di Grand City Mall, Surabaya, Kamis, (15/5/2025).
Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Gibran Tanam dan Panen Tebu di Banyuwangi
Gubernur Khofifah menyoroti masih ada 41 Puskesmas di Jatim yang belum memiliki dokter gigi. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan para bupati dan walikota untuk mengatasi kekurangan tersebut.
“Dari formasi CPNS dokter yang lolos sudah cukup untuk mengisi puskesmas-puskesmas di Jawa Timur yang tidak mempunyai dokter gigi,” tutur Khofifah.
Khofifah yakin, dengan keberadaan dokter gigi di setiap puskesmas, pelayanan kepada masyarakat bisa optimal, biaya perawatan dan pengobatan terkait masalah gigi bisa ditekan.
“Ini untuk menjangkau Masyarakat menengah ke bawah. Ini kebutuhan yang harus dipenuhi,” terang orang nomor satu di Jatim ini.
Kehadiran Gubernur Khofifah pun menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan layanan kesehatan gigi di Jatim.
Dan, Menko Hukum Yusril Ihza Mahendra juga memberikan apresiasi atas kepemimpinan Khofifah yang dinilai berprestasi dan pro-rakyat.
Baca juga: Gubernur Khofifah Puji Pertanian Terpadu Kodim 0812 di Lamongan, Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
Kongres PDGI ke-28 kali ini mengangkat tema “Penguatan Peran dan Fungsi PDGI Bagi Anggota dan Masyarakat Pasca Berlakunya Undang-Undang Kesehatan”. Acara ini menjadi ajang konsolidasi nasional bagi profesi dokter gigi dalam menyikapi perubahan sistem kesehatan yang kompleks.
Selain Gubernur Jatim Khofifah, di acara itu hadir Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, serta Ketua Umum PB-PDGI drg. Usman Sumantri.
Di pagi harinya, sebagai bagian dari kongres, PT Lion Wings meluncurkan Bus Periksa Gigi Keliling untuk meningkatkan akses layanan dan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat. Bus itu guna mendukung kegiatan sosial dan pemeriksaan gigi gratis di berbagai daerah di Jatim. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji