INFOnews.id | Surabaya - Jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, jajaran Forkopimda Jatim menggelar rapat koordinasi lintas sektoral operasi Lilin semeru 2023 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (15/12/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan, pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024 kali ini, wajib memperhatikan sinergitas dan kolaborasi antar seluruh stakeholder terkait sehingga pengontrolan pengamanan mudah dilakukan.
Baca juga: Khofifah: Terimakasih Pengabdian Komjen Pol Imam Sugianto, Selamat Bertugas Irjen Pol Nanang Avianto
Adhy menyebut, telah berkoordinasi dengan beberapa instansi guna membantu pengamanan nataru. Beberapa instansi yang akan diikutsertakan diantaranya Bakesbangpol, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial.
"Ibu gubernur berpesan agar seluruh proses operasi lilin semeru tahun ini, dapat terkontrol dengan baik. Para bupati dan walikota juga harus melakukan monitoring di lapangan. Jadi mohon untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam operasi lilin semeru ini," kata Adhy.
"Kami sendiri dari provinsi juga telah menginstruksikan kepada Bakesbangpol, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes, Dinsos untuk bergabung dalam operasi dalam lilin semeru," lanjutnya.
Untuk diketahui, berdasarkan survey pergerakan mudik yang dikeluarkan Kemenhub, menyebutkan bahwa Jatim menduduki peringkat 1 dengan total prediksi pergerakan masyarakat pada libur natal dan tahun baru yang keluar wilayah Jatim sebesar 17,54 juta orang atau naik 16.30%.
Sementara untuk jumlah pemudik yang melakukan perjalanan menuju ke Jatim sebanyak 16,3 juta orang atau sekitar 15,10%. Untuk wilayah tujuan terbanyak adalah wilayah Malang, kabupaten Malang dan kota Batu. Kendati terjadi kenaikan pemudik dari dan keluar Jatim, Sekda Adhy optimis seluruh jajaran forkopimda dapat mengatasi hal tersebut.
"Tahun ini jumlah wisatawan yang masuk ke Jatim akan jauh lebih banyak. Ada sekitar 30% pergerakan masyarakat dari dan keluar Jatim. Tapi kami yakin dengan sinergitas dan kolaborasi bersama kita bisa atasi ini, khususnya dalam melakukan pencegahan dan pengawasan titik kerawanan," katanya.
Baca juga: Menko PMK Ingatkan Semua Pihak Waspadai Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun
Adhy juga menyinggung terkait pengamanan perayaan natal yang akan dilakukan oleh umat kristiani. Dan, Surabaya dipilih sebagai tuan rumah perayaan natal nasional yang rencananya akan dilakukan pada 27 Desember 2023. Belajar dari pengalaman sebelumnya, beberapa gereja di Surabaya pernah menjadi sasaran penyerangan kelompok terorisme. Oleh karenanya ia berpesan, agar pengawasan dan pengamanan di gereja-gereja perlu diperkuat dan diperketat lagi.
"Ini juga perlu diperhatikan. Kita ingin memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada saudara-saudara kita yang akan melakukan ibadah natal dan tahun baru," katanya.
Berkaitan dengan pengamanan Nataru, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, pihaknya akan menurunkan sekitar 13.034 personel. Titik-titik pengamanan akan dilakukan pada gereja, terminal, pelabuhan, bandara serta beberapa lokasi yang diidentifikasi menjadi lokasi yang rawan.
"Pengamanan natal, ada 7 gereja yang menjadi sasaran teror baik di Surabaya, Mojokerto. Lokasi-lokasi ini yang kita perketat pengamanannya, sehingga saudara-saudara kita yang nasrani dapat beribadah dengan tenang dan nyaman," katanya.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI, Pj. Gubernur Jatim Optimistis Pilkada Serentak 2024 Sukses
Rangkaiannya, operasi lilin semeru akan dilakukan pada 22 Desember 2023 mendatang. Pembukaan pos jaga di setiap titik telah dilakukan. Secara total, ada sekitar 243 pos pengamanan yang disediakan, 42 pos pelayanan dan pos terpadu sebanyak 9 pos.
Kepada setiap personil yang bertugas, ia berpesan untuk melayani dengan ramah dan memberikan setiap informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Tampil sehumanis mungkin dan semanis mungkin. Terutama di pos pelayanan, pelayan yang diberikan ramah dan berikan layanan terbaik kepada masyarakat selama nataru ini," pungkasnya. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji