Makin Brutal, China Hapus Nama Israel dari Peta Digital Alibaba dan Baidu


Bendera Israel (Foto: IN/Pngtree)

INFOnews.id | Jakarta - Gara-gara konflik Israel-Palestina yang makin panas, nama Israel dikabarkan dihapus dari layanan peta digital asal China. Menurut pengguna, nama negara tersebut tidak ditemukan dari platform milik Alibaba dan Baidu.

Padahal, peta digital tersebut masih menampilkan perbatasan negara yang diakui secara internasional. Alasan penghapusan nama Israel ini belum jelas.

Baca juga: Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina

Namun, sejumlah pengguna sudah ramai membicarakan perubahan ini sejak pecah perang Hamas dan Israel, 7 Oktober 2023.

Juru bicara Alibaba dan Baidu tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, Baidu membantah menghapus nama Israel.

Juru bicara perusahaan, Jing Meng, menyebutkan nama wilayah tidak akan terlihat saat ruang yang ada terbatas.

Baca juga: Resolusi Konflik, dan Pengakuan Kemerdekaan Palestina

"Kalau ruangnya sempit, peta kami mungkin nggak bisa menampilkan nama atau bendera sejumlah wilayah," ungkapnya.

Meng mengatakan nama wilayah masih bisa ditemukan di peta milik Baidu. Pengguna bisa memanfaatkan fitur pencarian untuk melakukannya.

"Pengguna bisa menemukan negara atau wilayah di Baidu Maps dengan memakai fungsi pencarian peta," kata Meng.

Baca juga: Perjuangan Palestina Pernah Menoreh Kemenangan, Saat Ramadhan

Terkait konflik Israel-Palestina, China telah menganjurkan solusi dua negara. Associated Press melaporkan, solusi yang diusulkan China yaitu membuat Palestina bisa merdeka.

Setelah konflik pecah bulan lalu, Presiden Xi Jinping juga terus menyerukan gencatan senjata. China juga menolak mengecam Hamas dan mengatakan menentang bentuk kekerasan pada warga sipil di Palestina. (inf/net/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru