Infonews.id | Surabaya - Satgas TNI Konga Maritime Task Force (MTF) XXVIII-K United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, akhirnya tiba di Surabaya. Selama satu tahun, para prajurit piliham tersebut menjalankan tigas pemeliharaan perdamaian dunia PBB di Lebanon.
Namun kali ini ada yang berbeda. Mereka tiba di Kota Pahlawan tidak dengan KRI Sultan Hasanuddin-366 yang selama penugasan menjadi kapal markas mereka, melainkan dengan kereta api.
Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR-332), Kolonel Laut (P) Henry Ballo, menjelaskan, setelah kembali dari Lebanon, para duta diplomasi perdamaian PBB tersebut lebih dulu transit di Markas PMPP TNI di Sentul, Bogor.
"Sementara KRI Sultan Hasanuddin-366 sendiri akan digunakan sebagai kapal markas bagi Satgas MTF Unifil XXVIII-L tahun 2020," katanya saat menyambut kedatangan di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Kamis (9/1).
Dalam sambutannya, Henry menyampaikan ucapan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas MTF XXVIII-K/UNIFIL, yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan membanggakan TNI AL secara khusus.
"Segera laksanakan konsolidasi dan pengecekan materiil serta perlengkapan tugas," ujar Henry saat mengakhiri sambutan.
Menurut rencana para personel Satgas MTF 2019 akan mengikuti pengarahan yang diberikan oleh Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto di Markas Koarmada II, pada Senin (13/1) mendatang.
Dijadwalkan juga jika keluarga mereka akan ikut serta dalam pengarahan tersebut, sekaligus menjadi momen berkumpul kembali usai berpisah selama satu tahun.(tji)
Editor : Tudji Martudji