INFOnews.id | Sampang - Jatimah (57), seorang ibu warga Dusun Jlenyar, Desa Aengsareh Sampang, Madura ini akhirnya bisa bernafas lega.
Pasalnya Faruk (29) putra satu satunya yang sempat viral di medsos dan terdampar di Pontianak Kalimantan Barat itu berhasil dipulangkan.
Baca juga: Balap Liar di Torjunan Sampang Bikin Resah Warga
Saat ini posisinya sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Sampang, Sabtu (23/10/2021).
Setiba di Jakarta bersama pengantar utusan dari Mayor Rahmatulloh warga Sampang yang sukses di Kalimantan Barat, Faruk dijemput dan singgah di Bogor rumah Slamet Junaidi Bupati Sampang.
Di rumah tersebut Slamet Junaidi didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan PPPA Moh Fadeli. Dikisahkan oleh mantan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, telah mendapat laporan ada warga Sampang yang terdampar di Pontianak dan terkendala biaya pemulangan.
Mendengar kabar itu dengan cepat mencari informasi serta menghubungi Mayor Rahmatulloh warga Sampang yang ada di Kalimantan Barat.
Baca juga: Basir Pj Kades Penyepen Bagi Takjil di Jalan Nasional Sampang-Bangkalan
Setelah ada kepastian keberadaan Faruk, Ia meminta agar Mayor Rahmatulloh menguruskan pemulangan dengan biaya dari kantong pribadinya.
“Semua biaya kami tanggung, bahkan sampai ke tempat asal,” ujarnya.
Menurut Slamet Junaidi keterlibatannya itu sebagai wujud kehadiran Pemerintah dalam membantu warga masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan, terlebih yang bersangkutan berada di Daerah lain.
Baca juga: H Idi Borong Ribuan Takjil Milik Pedagang di Pinggir Jalan Raya
Sementara, Jatimah ibu dari Faruk mengaku senang dan lega putranya yang sempat viral itu bisa kembali. Janda cerai mati ini mengucapkan terima kasih kepada Slamet Junaidi Bupati Sampang yang telah membantu biaya kepulangan putranya.
“Alhamdulilah, terima kasih Pak Bupati semoga Bapak serta Keluarga selalu diberi kesehatan dan kemurahan rejeki,” ujarnya sambil berlinang air mata.
Diceritakan, Faruk sebelum berangkat namun karena terkendala sesuatu terdampar di Pontianak. Ia mengaku sempat shock saat mendengar putranya viral dan terdampar di Pontianak, sementara biaya untuk pemulangan tidak ada. Sampai akhirnya apa yang dirasakannya mendapat respon dari Bupati Sampang. (rls/wan/red)
Editor : Redaksi