INFOnews.id | Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta kembali untuk maju di perhelatan pemilihan presiden tahun 2024, permintaan dan desakan itu terus mengalir dari berbagai pihak.
"Pak Prabowo tentu kalau kadernya mendesak ya biasanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh kader," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan di DPR RI, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Gelar Griya Idul Fitri 1446 H, Presiden Prabowo Sambut Ribuan Warga di Istana Kepresidenan Jakarta
Misalnya, Gerindra Lampung telah mendeklarasikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut, untuk kembali maju di Pilpres 2024. Ia tidak menampik bahwa kader Gerindra memang menginginkan Prabowo maju kembali sebagai capres pada pemilu mendatang.
Atas dorongan tersebut, dirinya meyakini Prabowo akan mendengarkan desakan kader dan bersedia memenuhinya.
"Baik kader di pusat hingga di daerah mendesak hal tersebut." terangnya.
Secara formal, keinginan kader Gerindra itu bakal disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional menjelang Pemilu 2024, dan selanjutnya akan berkenaaan proses administrasi dengan KPU.
"Jadi kalau ingin calonkan pasti ya kami sangat ingin mencalonkan pak Prabowo maju," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
Terkait siapa yang bakal mendampingi Prabowo, dia bilang saat ini politik masih cair, dan akan mengalami dinamika karena masih panjang.
"Yang jelas, Pak Prabowo Presiden 2024 itu menjadi tekad kami," tegasnya.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, Prabowo saat ini sudah ditinggalkan pendukungnya, karena bergabung ke kabinet Jokowi.
“Setelah Pilpres kan Prabowo masuk kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Dari suara-suara pendukung selama ini kan Prabowo mengecewakan pendukungnya,” ujar Muslim.
Ia pun menyarankan agar Gerindra mengurungkan niatnya mengusung Prabowo, apalagi sejumlah lembaga survei yang merilis elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024, Prabowo disebutkan kian hari kian menurun elektabilitasnya.
Menurutnya, Prabowo sudah sulit mendapatkan dukungan seperti pada putaran Pilpres 2019 lalu. Sebaliknya Muslim menyarankan Gerindra melirik calon potensial lainnya yang disukai publik. Supaya elektabilitas Gerindra juga bisa terdongkrak.
"Saran saya sebaiknya Gerindra tidak lagi usung Prabowo pada Pilpres 2024. Sebaiknya Gerindra melirik tokoh lain sebagai capres. Semisal Anies Baswedan,” ujarnya. (mdk/sr/roy)
Editor : Tudji Martudji