Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Untuk Seniman Mataraman


Gubernur Jatim salurkan bantuan untuk Seniman Mataraman, diterima Kirun (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Madiun - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan bantuan sosial kepada Seniman Mataraman, yang tergabung di Paguyuban Seniman Kirun (PSK). Bantuan berupa sembako dan uang itu diserahkan untuk komunitas seniman melalui Kirun yang juga dalang dan seniman, di rumahnya di Madiun, Minggu (1/8/2021).

Disebutkan, bantuan itu wujud hadirnya Pemerintah Provinsi Jatim, sebagai kepedulian di masa pandemi Covid-19 yang berimbas pada mata pencaharian seniman.

Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada

Di prosesi acara itu, ikut hadir dan silahturahim ada sekitar 25 orang seniman, yang duduk berjajar mengikuti protokol kesehatan (prokes). 

"Hari ini tadi juga kita bersapa dengan seniman di Surabaya, di Cak Durasim," kata Gubernur Khofifah, sambil menyebut dirinya tidak bisa hadir lantaran mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau Peluncuran Program Silacak Covid-19 di Puskesmas Gayaman, Nganjuk.

"Beberapa hari lalu Pak Sakirun WA (Watshapp) saya, cerita soal seniman budayawan Mataraman yang juga terdampak Covid-19. Untuk itu, hari ini ditemani Bupati Madiun Achmad Jawawi bersama Dr Ilham (RS Soedono, Madiun), juga Pak Karyadi dan Pak Jonathan kita ke sini," lanjut Khofifah.

Di katakan, selain untuk mengkomunikasikan tentang kondisi saat ini, juga untuk membahas jalan keluar.

"Kita ingin menjadikan solv of the problem, untuk mencari solusi akibat pandemi," ujarnya.

Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid

Sebelumnya, saat memberi sambutan menerima kehadiran Gubernur Khofifah, Kirun mengatakan selama pandemi Covid-19, seniman Ludruk, termasuk yang di Madiun mengaku ikut terimbas.

Job tanggapan sepi, akibatnya pemenuhan kubutuhan hidup jadi terganggu.

Saat situasi normal, kata Kirun padepokannya tak pernah sepi dikunjungi para tokoh dan pejabat di negeri ini. Di masa pandemi, itu tidak bisa dilakukan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes

"Selain sepi tanggapan, order manggung juga terhenti. Kemudian, di saat suasana normal, banyak yang datang ke tempat ini, termasuk para pejabat di. Dampak positifnya, ribuan orang tumplek blek, mulai ujung sana sampai disini padet, banyak orang berjualan dan perekonomian jadi hidup. Sekarang, selama pandemi sepi," ujar Kirun.

Kemudian, Bupati Madiun Achmad Jawawi menambahkan pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk seniman di Madiun, di luar BLT.

"Sesuai arahan Gubernur sudah kita arahkan (bantuan) untuk seniman. Memang ada seniman yang belum terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk itu kami minta mereka mendaftarkan diri," kata Bupati Jawawi. (tji/red)

Editor : Redaksi

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru