INFOnews.id | Bantul - Seorang perangkat Kelurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul sebut saja JYN tertangkap basah selingkuh dengan salah seorang warganya EI warga Padukuhan Kediwung, Kalurahan Mangunan. Ironisnya tindakan selingkuh yang dilakukan oleh JYN sendiri diungkap oleh istrinya sendiri yang curiga terhadap perilaku suaminya sendiri.
Salah satu warga Padukuhan Kediwung, Ponijan ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan informasi yang kini beredar luas di masyarakat bahkan rekaman video saat istri JYN bersama adiknya menangkap basah JYN bersama wanita idaman lain (WIL) juga telah dikirim kepada pemuda di Padukuhan Kediwung.
"Informasi itu memang benar adanya," katanya, Minggu (7/3/2021).
Ponijan mengatakan terungkapnya perselingkuhan antara JYN dan EI berawal saat istri dari JYN curiga suaminya akan bertemu dengan WIL untuk kencan di salah satu tempat di Kaliurang.
Kemudian istri JYN bersama adik perempuannya membuntuti JYN dan WILnya yang berangkat berkencan dengan WIL di Kaliurang. Namun istri JYN membiarkan suaminya berkencan dengan WIL agar ada bukti.
Setelah berkencan selesai JYN dengan WIL nya pulang ke rumah. Namun belum sampai rumah, istri JYN bersama dengan adiknya menghentikan JYN bersama WIL di Jalan Imogiri tepatnya di Padukuhan Blawong, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis.
"Saat itu terjadi pertengkaran antara JYN dengan istrinya yang disaksikan oleh WIL JYN dan adik dari istri JYN," ujarnya.
Permasalahan perselingkuhan tersebut selanjutnya coba diselesaikan antara JYN dan istri resminya dan WIL dari JYN namun demikian suami resmi dari EI yang sudah sakit selama lima tahun dan harus cuci darah rutin belum menerima dari pihak JYN, istri sah JYN dan istrinya sendiri EI yang merupakan WIL dari JYN.
"Informasi, suami dari WIL dari JYN belum terima. Sementara warga saat masih berembuk atas sikap tak terpuji dari salah satu pamong Kalurahan Mangunan," tuturnya.
Ditanya terkait informasi adanya warga yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Kalurahan Mangunan atas tindakan tak terpuji dari salah satu pamong Kalurahan Mangunan, Ponijan mengaku belum mendapatkan informasi pasti.
"Sampai saat ini belum ada informasi warga akan demo besuk Senin (8/3)," ujarnya.
Sementara, Penewu Dlingo, Deni Ngajis Hartono ketika dikonfirmasi terkait dugaan oknum perangkat Kalurahan Mangunan yang tertangkap selingkuh mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
Deni pun berjanji akan mencari kebenaran informasi tersebut.
"Saya malah belum tahu kabar itu. Nanti saya cari informasi terlebih dahulu," tuturnya. (dar/red)
Editor : Redaksi