INFOnews.id | Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), yang menjadi TKSK terbaik tingkat nasional.
Predikat itu didapat setelah meraih juara pertama dalam lomba pilar-pilar kesejahteraan sosial tahun 2020. Kemudian, juara ke-II adalah TKSK Sumatera Selatan, juara III Aceh, juara IV Jawa Tengah, dan juara V Bangka Belitung.
Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Gibran Tanam dan Panen Tebu di Banyuwangi
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara di Malam Penganugerahan Penghargaan Padma Mitra Award di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta 17 Nopember 2020.
Gubernur Khofifah menyebut, apresiasi dan penghargaan tersebut membuktikan dedikasi dan totalitas para TKSK di Jatim.
"Alhamdulillah, penghargaan ini adalah wujud pengakuan dari pemerintah pusat terhadap pilar-pilar sosial yang ada di Jawa Timur, terutama TKSK. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap capaian prestasi ini," tutur Gubernur Khofifah dalam sambutan di Rakor TKSK dan Peningkatan Kapasitas SDM Program Keluarga Harapan 2020 Dinsos Jatim, di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu, (18/11/2020) malam.
Gubernur Khofifah juga mengapresiasi peran pilar-pilar sosial selama masa pandemi Covid-19. Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa pilar-pilar sosial terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Program Keluarga harapan (PKH), Tagana dan Pendamping Lansia yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terdampak Covid-19.
Khofifah berharap pilar sosial terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan disiplin pola hidup sehat.
"Selama lebih 7 bulan ini para pilar-pilar sosial di Jatim juga ikut berjuang menekan penyebaran Covid-19. Mereka ini bagian dari ujung tombak, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr. Alwi mengungkapkan kinerja TKSK sangat luar biasa. Sebab, mereka masuk ke setiap problema sosial yang ada di masyarakat.
Di Jatim total ada 666 TKSK atau satu kecamatan, ada satu TKSK. Peran TKSK sebagai ujung tombak pemerintah dalam menekan kemiskinan dan memperkecil disparitas.
"Saya kira peran dan kinerja TKSK Jatim sudah teruji dan terbukti. Ini buktinya mereka baru saja meraih juara 1 tingkat nasional," kata Alwi.
Untuk diketahui, kegiatan Padmamitra Award dan penghargaan pilar-pilar kesejahteraan sosial ini digelar selama tiga hari, terhitung sejak 16 hingga 18 November 2020.
Baca juga: Gubernur Khofifah Puji Pertanian Terpadu Kodim 0812 di Lamongan, Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
Diikuti oleh pilar-pilar sosial terbaik se Indonesia. Terdiri dari beberapa pilar yang diundang. Diantaranya, TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Orsos.
Penilaian dilakukan oleh tim juri dari Kementerian Sosial sejak April hingga Juli 2020, sementara yang dinilai berupa keaktifan pilar-pilar sosial seluruh Indonesia dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.
Ditambahkan, TKSK Jatim berada di 38 Kabupaten Kota se Jatim. Dan, dalam penanganan kasus Covid TKSK mulai bekerja, termasuk sosialisasi, penyemprotan, dan pembagian masker. (*)
Editor : Redaksi