FPRB Bantul Bagi Ribuan Masker ke Wisatawan di Pantai Parangtritis


Bagikan masker ke wisatawan di Pantai Parangtritis (Foto:IN/daru)

INFOnews.id | Yogyakarta - Libur panjang menjadi momentum bagi tim Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Tim Sar Satlinmas Wilayah III, Polres Bantul, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut untuk melakukan sosialisasi pengurangan resiko penularan COVID-19 di obyek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul dengan membagikan ribuan masker dan hand sanitizer kepada wisatawan yang berkunjung di pantai yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul ini.

Ketua FPRB Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta Waljito mengatakan obyek wisata Pantai Parangtritis sebagai obyek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan sangat berpotensi terjadi penularan COVID-19 jika wisatawan tidak menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun.

Baca juga: Mendadak Gempar! Warga Parangtritis Temukan Mayat Sedang Bertapa

"Karena hari ini kita FPRB bersama tim gabungan memberikan 2000 masker dan hand sanitizer secara gratis kepada wisatawan yang berkunjung di Pantai Parangtritis," kata Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito, Sabtu (31/10/2020). 

Menurutnya tim gabungan tak hanya melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada wisatawan namun tim gabungan memberikan sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski sedang berlibur.

"Ya kita paham bahwa wisatawan itu membawa masker namun terkadang mereka ingin bebas sehingga menyimpan masker di saku atau hanya di tas, padahal COVID-19 ini menular tidak pandang bulu," ungkapnya.

FPRB kata Waljito tidak ingin ada klaster penularan COVID-19 karena wisatawan yang berkunjung itu berasal dari berbagai daerah meski sudah ada larangan wisatawan yang berasal dari zona merah dilarang masuk obyek wisata namun terkadang lolos dan berpotensi menularkan COVID-19 kepada wisatawan yang lainnya.

"Kita tidak ingin adanya klaster COVID-19 di obyek wisata dan nantinya obyek wisata ditutup,"terangnya.

Sementara Komisi A, DPRD DI Yogyakarta yang melakukan kunjungan kerja ke Pantai Gua Cemara untuk memantau penerapan protokol kesehatan menilai wisatawan sudah mulai tertib menggunakan masker, terdapat fasilitas untuk cuci tangan dengan sabun meski terkadang untuk jaga jarak sulit untuk diterapkan sepenuhnya.

"Nah jaga jarak masih sulit diterapkan karena wisatawan yang berkunjung merupakan rombongan keluarga sehingga tidak mungkin berjarak satu meter lebih,"ucap Wakil Ketua Komisi A, DPRD DIY, Suwardi.

Komisi A DPRD DIY, kata politisi Partai Golkar berharap pelaku wisata di Pantai Gua Cemara mulai dari Pokdarwis, Sar Satlinmas, TNI, Polri terus menggencarkan kampanye 3 M bahkan 4 M dengan menambah menjaga imunitas tubuh kepada para wisatawan sehingga penularan COVID-19 di obyek wisata tidak terjadi.

"Yang tak kalah penting adalah menjaga keselamatan wisatawan dengan menambah fasilitas untuk Sat Sarlinmas Wilayah IV Bantul seperti alat pelampung, tampar, mobil ambulance beserta peralatannya serta kemudahan dalam berkomunikasi karena di Pantau Gua Cemara hingga Pantai Baru kesulitan sinyal transportasi," terangnya.‎ (dar)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru