INFOnews.id | Surabaya - Gelaran Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) Regional Jawa 2020 diharapkan mampu mendongkrat ekonomi syariah regional.
Hal ini terbukti, usai penyelenggaraan tersebut mampu meraup transaksi sebesar Rp 3,5 triliun, yang terdiri dari fasilitasi pembiayaan perbankan syariah, lembaga ziswaf hingga business to business.
Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong Ekonomi Syariah Inklusif, Go Global, Digital
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, pencapaian ekspektasi yang diperoleh pihaknya menunjukkan antusiasme masyarakat untuk terus mempelajari dan menerapkan prinsip – prinsip syariah utamanya dalam mewujudkan usaha yang halal dan toyibah.
Difi menambahkan, Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) telah selesai hari, Sabtu (10/10/2020) ini dihelat secara offline sekarang dilakukan secara virtual, dengan melibatkan lebih banyak stakeholder dan pencapaian yang fantastis.
"Kita patut berbangga, karena ini menunjukkan bahwa UMKM kita mulai aware bahwa peningkatan kapasitas SDM dan pemahaman terhadap regulasi menjadi faktor kunci selain peningkatan kualitas produknya," kata Difi.
Adapun, menurut Difi, minat pelaku usaha untuk mengikuti coaching clinic 1 on 1 juga sangat luar biasa. Jadwal konsultasi selalu terisi penuh dengan total 253 sesi konsultasi, dengan topik antara lain Ekspor, yaitu terkait dengan standarisasi produk, tata cara ekspor dan kepabeanan. Ada juga digitalisasi, terkait dengan optimalisasi sosmed, marketplace. Serta sertifikasi, antara lain sertifikasi halal, SNI, HAKI (cipta dan merk) dan Visual branding hingga packaging food dan non food.
"Yang tidak kalah menggembirakan, capaian business matching selama penyelenggaraan Fesyar Jawa 2020 adalah sebesar Rp 3,5 triliun," jelasnya.
Difi berharap capaian ini, mampu menjadi pendorong bergeraknya roda ekonomi pandemi saat ini. Seperti diketahui, penyelenggaraan Fesyar Regional Jawa animo pengunjung meningkat signifikan, tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai 71.952 total pengunjung, dengan jumlah transaksi booth sebesar Rp 434,30 juta.
Sebagai bentuk riil dukungan Fesyar Regional Jawa 2020 terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dilaksanakan pula kegiatan business matching yang merupakan ajang pertemuan bisnis antara pelaku UMKM/pemilik project dengan calon investor atau lembaga keuangan bank maupun non bank yang potensial. (ton)
Editor : Redaksi