Infonews.id I Surabaya - Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur berubah rupa menjadi ”pusat konfeksi”. Sebanyak 60 mesin jahit berjejer rapi, saling berjarak 1,5 meter. Enam puluh penjahit bergerak serempak selama 8 jam sehari untuk memproduksi masker yang akan dibagikan gratis ke berbagai daerah di Jatim.
”Sudah seminggu ini 60 penjahit di kampung-kampung kami berdayakan untuk memproduksi masker. Kami targetkan sebulan ke depan bisa memproduksi 1 juta masker berbahan kain yang sudah kita dobel, yang kemudian didistribusikan ke seluruh Jatim secara berkelanjutan,” ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Selasa (31/3/2020).
Baca juga: Gubernur Khofifah Kirim Bantuan untuk Penanganan Kabut Asap Karhutla
Kusnadi mengatakan, kantor partai harus menjadi pusat aktivitas kerakyatan, sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. ”Maka kami pun menyulap aula di kantor PDI Perjuangan Jatim menjadi pusat konfeksi, sekaligus ini memberdayakan para penjahit di kampung-kampung yang sekarang ordernya menurun karena situasi sulit saat ini,” ujar Kusnadi.
Kusnadi mengatakan, saat ini masker di pasar sangat langka. Harganya melonjak tinggi. Hal tersebut menyulitkan masyarakat kurang mampu yang membutuhkannya. Padahal, berdasarkan rekomendasi sejumlah pakar, pemakaian masker cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), mengingat warga berada di lingkungan di mana mereka belum tahu apakah seseorang sudah terinfeksi atau belum.
Proses produksi masker, sambung Kusnadi, juga dilangsungkan secara higienis. Semua penjahit mengenakan masker, dan sebelum memasuki ruang produksi harus membersihkan diri. Ruang produksi dijaga oleh petugas keamanan agar tidak sembarang orang bisa masuk. Seluruh mesin jahit dan alat penunjang disemprot disinfektan setiap hari.
Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes
”Kami memastikan higienitas dengan memboyong penjahit dan mesin jahitnya ke kantor partai, karena kalau di rumah masing-masing penjahit akan susah terkontrol. Sebanyak 60 penjahit juga kami beri makanan-minuman bergizi dan vitamin agar tetap prima selama proses produksi,” ujar Kusnadi yang juga ketua DPRD Jatim.
Selain produksi 1 juta masker, PDIP Jatim juga membagikan 1.000 tempat cuci tangan portabel yang terdiri atas gentong/wadah air berkapasitas 60 liter serta 120 liter lengkap dengan kerangka besi dan keran untuk memancarkan air.
Baca juga: Tak Sekedar Menuju Kehidupan Normal Baru, Tapi Menjadi Lebih Baik
”1.000 tempat cuci tangan portabel ini sudah tersedia, dan bertahap kami bagikan dalam pekan ini ke berbagai lembaga, fasilitas publik, ormas, dan sebagainya,” imbuh Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Jatim Nugroho SW.
Nugroho menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan 2.000 paket sembako kepada warga dengan pendapatan harian yang terdampak wabah virus corona. ”Ada warga dan pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian. Pendapatan mereka merosot dalam situasi saat ini, sehingga sebagai bagian dari jaring pengaman, kami menyalurkan 2.000 paket sembako,” ujarnya.
Editor : Tudji Martudji