Tak Ada Bantuan,RT 23 Sekardangan Sidoarjo Semprot Desinfektan Sendiri


Warga Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan, Sidoarjo semprot Desinfektan secara mandiri (Foto: tudji)

Infonews.id | Sidoarjo - Ini patut dicontoh oleh kampung atau wilayah lainnya, upaya yang dilakukan oleh warga dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) dilingkungannya.

Seperti yang telah dilakukan warga di Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menyadari, "melawan" virus Corona tak hanya sekedar melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada warga lewat spanduk dan banner saja.

Baca juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada

Namun, juga melakukan langkah nyata, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di setiap akses jalan masuk. Termasuk menyemprotkan desinfektan.

"Kita juga melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum dan lingkungan rumah warga," kata Edi Priyanto, Ketua RT.23 Sekardangan, Sidoarjo disela melakukan penyemprotan desinfektan, Rabu (25/3/2020).

Edi menambahkan, bahwa tujuan dilakukan penyemprotan desinfektan ini sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dimungkinkan ada di lingkungan RT.23 RW.07 Sekardangan ini.

Pihaknya mengaku bahan desinfektan diracik dan dibuat secara mandiri mengingat harga desinfektan di pasaran sudah cukup tinggi serta hingga saat ini belum ada program penyemprotan desinfektan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Namun, demikian dalam pembuatannya dilakukan dengan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volumenya sehingga . 

Baca juga: Siswi SMP Ini Menemukan Bakat Menggambarnya Saat Wabah Covid

Edi juga mengajak kepada seluruh warga untuk melakukan upaya preventif dengan menjaga diri masing-masing, keluarga, teman dan lingkungannya agar terhindar dari penularan wabah virus Covid-19. 

Namun, hal tersebut harus diperjuangkan dengan berikhtiar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut diantaranya, rajin cuci tangan dengan sabun atau sejenisnya, membersihkan diri dengan mandi setidaknya 2 kali sehari, selanjutnya makan dengan teratur dan bergizi, juga mengkonsumsi buah dan sayur serta jangan lupa minum air yang cukup," kata Edi.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes

“Selain itu warga kami dorong untuk tetap aktif berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari bersentuhan langsung dengan orang lain, beristirahat yang cukup, juga menghindari menyentuh hidung, mata dan mulut, serta tidak keluar rumah kecuali dalam hal yang mendesak," lanjutnya.

Panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan tentang semakin merebaknya penularan Corona juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terhadap penyakit termasuk infeksi Covid-19.

“Dalam situasi krisis akibat Covid-19 seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat, sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah. Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit," pungkas Edi.[]

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru