Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan latihan menembak senjata Mortir 81 mm pada Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW II Brigif 2 Marinir TA. 2025.INPhoto/Dispen Kormar

SURABAYA, iNFONews.ID - Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan latihan menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) dalam rangka Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW II Brigif 2 Marinir TA. 2025 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 4 Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur, Selasa (08/07/2025).

Dalam latihan tersebut prajurit batalyon Infanteri 5 Marinir berlatih menembak berbagai jenis senjata bantuan yang menjadi andalan Satuan Infanteri, mulai dari senjata lintas lengkung seperti Mortir Kaliber 60 mm dan 81 mm, serta senjata peluncur granat GLM dan MGL, sedangkan untuk senjata lintas datar, terdiri dari senjata GPMG, Minimi, K3 Daewoo, dan Rocket Launcher RPG 7 serta Sniper.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Mayor Marinir Teguh Pristiyanto Dwi S., S.E., M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa kegiatan menembak tersebut bukan hanya bagian dari program latihan LPK, akan tetapi juga merupakan upaya untuk mempertahankan kemampuan serta mengasah naluri tempur prajurit Korps Marinir pada umumnya dan Yonif 5 Marinir pada khususnya.

Editor : Alim Kusuma

Berita Terbaru