Kepala BPSDM Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai saat menyampaikan sambutannya di Pembukaan Latpimnas di Gedung Negara Grahadi Surabaya (foto: tudji)

Infonews.id | Surabaya - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Latpimnas) Tingkat II Angkatan II, Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, digelar di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Selasa (25/2/2020).

Kegiatan itu diikuti oleh 60 orang, merupakan pimpinan dari berbagai instansi di beberapa provinsi di Indonesia. Terlihat, mereka antusias menjadi peserta pelatihan untuk peningkatan kemampuan, yang juga disiapkan untuk calon-calon pemimpin di daerahnya masing-masing. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, yang terpenting dari pelaksanaan Latpimnas itu adalah bagaimana membangun kohesivitas.

"Bahwa mereka adalah para pemimpin di tingkatannya masing-masing, dan tentu kedepannya diharapkan akan menjadi pemimpin yang lebih tinggi lagi di tingkatannya masing-masing," kata Khofifah. 

Dengan tema besarnya, Latpimnas itu bertujuan meningkatkan kreativitas para ASN yang akan berpengaruh pada hasil capaian kerjanya.

Lanjut Khofifah, mereka jika di hari ini tanpa kreativitas, tanpa inovasi, maka akan mandek alias berhenti. Gubernur perempuan itu kemudian menyebut, jika hari ini kita terus bersaing dengan digital IT.

"Coba bayangkan, hari ini ternyata kerja keras saja tidak cukup, kerja cepat saja tidak cukup, tetapi ada tingkat akurasi, tingkat presisi, yang juga harus dilihat bagaimana surrounding kita," ucapnya.

Khofifah kemudian mengutip pesan yang kerap disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yakni, bahwa hari ini kita bekerja lebih baik dari yang kemarin saja belum cukup, tetapi hari ini kita harus bisa bekerja lebih baik dari negara lain.

"Kita bisa melihat negara tetangga kita Malaysia maupun Singapura yang digitalisasi IT-nya sudah sangat advan," imbuhnya.

Masih kata Khofifah, bekerja cepat, bekerja akurat, dan penuh kreativitas dan inovasi itu harus ditopang oleh digital IT, yang menurutnya semua itu adalah sebuah kebutuhan.

Layanan-layanan bisa dipercepat, dan transparansi bisa dilakukan dan diwujudkan melalui digital.

"Antara lain adalah digitalisasi dari perencanaan kita, penganggaran kita, dan bagaimana quick respon di antara para aparat sipil negara terhadap apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," tegasnya. 

Sebelumnya, Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Provinsi Jatim dalam sambutannya mengatakan, untuk pertama kali, yakni di era Gubernur Khofifah Latpimnas digelar di Gedung Grahadi, yang sebelumnya digelar di Badan Diklat Provinsi Jatim. Dan, menurutnya di Gedung Grahadi itu layak dan tepat dilakukan, karena peserta adalah para calon pemimpin nasional di masa depan.

"Ini pertama kali dalam sejarah, pelatihan kepemimpinan nasional digelar di Gedung Negara Grahadi, yang sebelumnya dilaksanakan di Badiklat Provinsi Jatim. Mereka (peserta) memang layak mengetahui atau menempati tempat ini," kata Aries.

Dikesempatan itu, Aries juga mengajak, para peserta pelatihan tidak menyia-nyiakan waktu, selama berada di Surabaya, di sela libur pelatihan bisa mengunjungi berbagai lokasi wisata di Jatim. Diantaranya, ke Bromo atau tempat-tempat lainnya yang menarik.[]

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru