TPS 06 dan 07 Cak Markeso Kampung Ketandan, Genteng, Surabaya (IN/PHOTO: TUDJI)

SURABAYA, iNFONews.ID - Delegasi peninjau dari 36 negara hadir di acara "Election Visit Program - Indonesia's Simultaneous Regional Elections" EVP 2024. Di hari kedua, mereka berkesempatan berkunjung ke Kampung Ketandan, Surabaya melihat lokasi yang akan dipakai Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni di TPS 06 dan 07 di Balai Budaya Cak Markeso di Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Selasa (26/11/2024).

Di TPS ini, selain melihat kesiapan tempat, kesiapan distribusi logistik, kesiapan petugas penjagaan atau pengamanan dan lainnya. Mereka juga mendapat banyak penjelasan tentang berbagai hal dari petugas TPS setempat. Berbincang dengan warga dan mengaku merasakan keramahan warga setempat. Itu diantaranya disampaikan dua perwakilan dari Uzbekistan. Mereka kagum dengan persiapan yang telah dilakukan, untuk jalannya proses demokrasi.

"Saya melihat persiapan yang matang, dengan tidak meninggalkan kultur lokal masyarakat di tempat ini," kata Mr. Azizkhon Adkhamov dari Uzbekistan EMB yang berkeliling bersama rekannya Mr Anvar Ruziyef.

Mereka juga ingin tahu soal hal unik, di Surabaya untuk pemilihan Walikota-Wakil Walikota hanya muncul satu pasangan calon, dan melawan 'Kotak Kosong'. Kemudian, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, tiga kandidat yang berkompetisi di pilkada semuanya perempuan.

"Ya, memang unik, ada pemilihan dengan melawan Kotak Kosong," ucapnya.

Mereka mengaku senang mendapat informasi, tentang kemajemukan pemilih yang menurut data KPU Jatim, pemilih terbanyak adalah perempuan.

Sementara, Komisioner KPU Jatim Miltahur Rozaq menegaskan kunjungan TPS di Kampung Ketandan memang teragenda sesuai randwon. Agar mereka dari luar negeri mengetahui proses demokrasi melalui pemilihan kepada daerah serentak, khususnya di Jatim dengan beragam keunikannya.

"Kami sebagai tuan rumah, dan salah satu kegiatan dalam rundown adalah kunjungan ke sejumlah TPS, dimana untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan suara besok, 27 Nopember di pilkada serentak. Di TPS 07 Kampung Ketandan, Kelurahan Genteng," kata Komisioner KPU Jatim Rozak.

Kekaguman, misalnya penonjolan budaya lokal, menampilkan foto-foto para pahlawan, sebagai simbol bahwa kota Surabaya memiliki historis kepahlawanan. Dan, untuk mengenang jasa para pahlawan di lokasi TPS terpampang poster sejumlah pahlawan.

"Bahwa, Surabaya adalah Kota Pahlawan dan gambar-gambar pahlawan itu sebagai simbol bahwa kota Surabaya memiliki historis kepahlawanan. Dan, untuk mengenang jasa para pahlawan di TPS ini terpampang poster sejumlah pahlawan nasional. Bahwa, untuk mendirikan bangsa dan negara ini diperlukan pengorbanan yang luar biasa yang dilakukan oleh para pahlawan kita," urainya.

"Dan, tentu hari ini dan besok sebagai wujud dari musyawarah besar rakyat Indonesia dan warga Jawa Timur di pemungutan suara untuk menentukan calon-calon pemimpin terbaik versi masing-masing pemilih untuk menjabat lima tahun ke depan dalam rangka mensejahterakan rakyat di Jawa Timur, khususnya," pungkasnya. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru